Cinta pada Pandangan Pertama, Ada atau Tidak?

Liputan6.com, New York- Kata orang cinta pada pandangan pertama itu ada. Namun studi mengatakan paling tidak butuh empat kali pertemuan baru cinta itu hadir.

Peneliti mengumpulkan wajah-wajah orang yang dianggap menarik. Lalu terpilihlah 112 foto yang amat menarik. Koleksi foto ini diperlihatkan kepada 22 anak muda, baik pria dan wanita.

Sembari melihat foto-foto tersebut, aktivitas otak mereka terhubung dengan monitor. Lalu, para peneliti memperlihatkan foto yang sama lagi dengan urutan berbeda.

Saat melihat untuk kedua kalinya, wajah yang dianggap menarik terasa jadi lebih menarik lagi. Baru pada keempat kali diperlihatkan foto yang sama ada rasa ketertarikan lebih tinggi dibandingkan saat diperlihatkan pertama kali.

"Bagian penting dari fenomena ini adalah adanya perubahan secara berkala dalam rasa ketertarikan setelah adanya pengulangan melihat orang tersebut," kata psikolog yang juga peneliti studi ini, Ravi Thiruchselvam, seperti dikutip laman Times of India, Selasa (23/8/2016).

Sementara itu, studi lain mengungkapkan cinta pada pandangan pertama benar-benar bisa terjadi. Salah satu buktinya diperlihatkan dalam survei di situs kencan Singles in America. Studi yang melibatkan 5.000 orang yang belum memiliki pasangan berusia 21-70 tahun. Rupanya ada 41 persen pria dan 29 persen wanita pernah mengalaminya seperti dikutip laman Fox News.

Memang, dibandingkan wanita lebih banyak pria yang jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal ini karena pria lebih visual alias lebih melihat awalnya fisik. Jika tertarik secara fisik, itu akan memicu sistem cinta romantis mereka lebih cepat sementara perempuan lebih berhati-hati.