Sukses

3 Penyakit Terbanyak Diderita Jemaah Haji

Hingga Senin, 15 Agustus atau hari ke-7 kedatangan jemaah dari tanah air, sebanyak 41.926 jemaah dari 12 embarkasi telah masuk asrama haji.

Liputan6.com, Jakarta Hingga Senin, 15 Agustus atau hari ke-7 kedatangan jemaah dari tanah air, sebanyak 41.926 jemaah dari 12 embarkasi telah masuk asrama haji. Sementara itu berdasarkan data terakhir jumlah kumulatif jemaah termasuk dengan petugas yang tiba di Madinah berjumlah 40.513 orang berasal dari 99 kloter.

Pusat Kesehatan Haji Kemenkes mencatat jumlah dan proporsi jemaah haji dengan risiko tinggi (Risti) yang telah terlaporkan dalam sistem Siskohatkes sebanyak 25.234 orang.

Rincian Risti dibagi berdasarkan penggunaan warna gelang antara lain, pemakai gelang berwarna merah, yaitu bagi jemaah yang berumur lebih dari 60 tahun dengan risiko penyakit 8.961 jemaah (22,1%); pemakai gelang berwarna kuning yaitu bagi jemaah risti penyakit 13.778 jamaah (34,2%).

PPIH juga melaporkan jumlah jemaah haji yang mendapatkan pelayanan kesehatan di Arab Saudi dengan rincian, 2569 jemaah menjalani rawat jalan, 57 jemaah menjalani rawat inap, dan 98 jemaah sudah dirujuk ke rumah sakit. Untuk penderita rawat jalan telah dilakukan analisis data di Kloter menunjukkan proporsi 3 penyakit terbanyak yang diderita oleh jemaah adalah Hipertensi (33%), Myalgia (18%), dan Acute Nasopharingithis (12%).

Sementara itu data terakhir tanggal 15 Agustus 2016 hingga pukul 20.00 Waktu Arab Saudi terdapat 4 jemaah haji yang wafat dengan rincian 3 jemaah meninggal akibat Cardiovascular Diseases dan 1 jemaah meninggal akibat Infectious and Parasitic Diseases.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Muchtaruddin Mansyur mengimbau jemaah haji yang berangkat untuk senantiasa menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.

“Selalu jaga kebersihan, cukup minum air putih, gunakan alas kaki karena cuaca di sana sangat panas. Dengan kesehatan optimal, ibadah juga akan maksimal,” kata Muchtar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.