Sukses

7 Fakta Seputar Selulit

Sekitar 95 persen wanita memiliki selulit di tubuhnya. Namun fakta-fakta mengenai selulit tidak banyak diketahui.

Liputan6.com, London - Sel-sel menumpuk secara berlebihan pada jaringan kulit alias selulit dimiliki oleh hampir 95 persen wanita. Meski ini hal yang rentan dialami wanita, masih banyak fakta yang tidak diketahui tentang selulit.

Salah satunya mengenai tipe selulit. Banyak orang mengira selulit itu ketika kondisi permukaan kulit tidak merata alias bergelombang. Padahal tidak semua tipe selulit seperti itu.

Menurut dokter spesialis kulit asal Inggris Ariel Haus, ada tiga tipe selulit. Pertama, selulit adipose. Ini adalah bentuk selulit yang halus tidak terlalu kentara. Kedua, selulit oedematous. Ini terjadi karena retensi cairan tubuh biasa terjadi pada kulit kendur. Ketiga, tipe selulit fibrotik. Ini adalah kondisi selulit yang sudah nampak terlihat jelas lemak di bawah permukaan kulit.

Rutin berolahraga hingga konsumsi makanan sehat bantu kurangi selulit di paha (Foto: myhealthteam.com.au)

Selain fakta tersebut, berikut tujuh fakta menarik tentang selulit seperti dikutip laman Metro, Rabu (10/8/2016).

1. Menurut Haus, sekitar 95 persen wanita ada selulit di tubuhnya. Bahkan orang yang kurus pun bisa ada selulit. Lalu terkadang selulit itu menurun, bila ada anggota keluarga yang memiliki selulit, kemungkinan Anda memiliki selulit juga ada.

2. Selulit sering hadir di bagian tubuh yang jarang dilatih, seperti paha. Untuk mencegah selulit datang ada baiknya untuk rutin melakukan olahraga. Lari, jalan cepat, dan renang merupakan bentuk olahraga yang terbaik untuk meningkatkan aliran darah serta mengendurkan jaringan lemak di bawah permukaan kulit.

3. Mengaplikasikan produk-produk antiselulit usai olahraga membantu menyamarkan selulit yang ada.

4. Salah satu kandungan penting dalam produk yang mengatasi selulit adalah centella asiatica. Kandungan makromolekul di dalamnya membantu membuat kulit jadi lebih elasatis. Lalu perlu juga mengandung ginko biloba yang kaya antioksidan untuk mengoksidasi sel-sel lemak di bawah permukaan kulit.

5. Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan selulit seperti diet terlau keras, faktor hormonal, dan perubahan metabolisme tubuh.

6. Selulit biasanya terjadi pada wanita yang kurang aktif secara fisik. Jika pekerjaan Anda sebagian besar di belakang meja, dokter Haus menyarankan untuk sering bergerak.

7. Untuk mencegah selulit, Haus menyarankan untuk mengurangi asupan garam, makanan instant, serta pemanis tambahan. Selain itu, kurangi makanan tinggi lemak, serta makanan olahan susu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.