Sukses

Cari Tahu Penyebab Kelelahan

Lelah kerap menyerang keseharian Anda yang membuat Anda tak memiliki energi lagi untuk beraktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Lelah kerap menyerang keseharian Anda yang membuat Anda tak memiliki energi lagi untuk beraktivitas. Untuk bisa bangkit Anda pun mengandalkan protein, kopi, atau pemanis untuk membuat Anda kembali bertenaga.

Jika demikian, Anda tidak sendiri. Penelitian oleh analis pasar Mintel mengungkapkan bahwa satu dari tiga mengakui secara permanen menjalani kehidupan modern. Akibatnya, suplemen seperti ginseng, minuman energi, telah melonjak lebih dari lima persen sebagai upaya menghilangkan kelelahan.

Dalam catatan dokter mengungkapkan bahwa 10 persen orang yang mengunjungi mereka semata-mata untuk mengetahui penyebab kelelahan. Dan dokter pun menunjukkan beberapa seperti dilansir Mirror, Rabu (10/8/2016).

1. Tidak cukup olahraga

Tidak melakukan olahraga membuat Anda semakin terpuruk dalam kelelahan. Dalam studi orang dewasa University of Georgia menjelaskan mendapatkan sehat dimulai dengan berolahraga ringan tiga hari per minggu selama 20 menit. Setelah enam minggu akan terasa lebih berenergi.

Olahraga teratur membuat jantung, dan paru-paru bekerja lebih efisien, memberikan oksigen, dan nutrisi penting ke seluruh tubuh.

2. Tidak tidur, dan banyak berpikir

Penelitian terbaru menunjukkan banyak dari kita bertahan pada 'junk tidur', di mana seseorang sering bangun tengah malam dan mata tak bisa lagi dipejamkan lagi.

Junk tidur dapat disebabkan oleh stres, atau otak yang dirangsang untuk berpikir jelang tidur. Hal itu mengganggu tidur dengan menipu otak untuk memproduksi hormon 'bangun' yang tepat.

Untuk menghindari itu semua, Anda perlu mendapatkan tidur yang baik-artinya pergi tidur tepat waktu. Tak boleh lagi membuka laptop satu jam sebelum tidur.

Persiapkan tubuh untuk tidur, seperti mandi air hangat, minum susu, dan satu jam jelang tidur bacalah sesuatu yang bikin Anda santai.

3. Kecanduan kopi menguras energi

Meskipun Anda berpikir kafein bisa membuat Anda berenergi, justru itu membuat Anda benar-benar lelah. Dr Chidi Ngwaba, direktur The Lifestyle Medicine Clinic menjelaskan, "Ini karena kimia otak kita tidak suka diganggu oleh stimulan, sehingga melepaskan zat kimia untuk mengurangi respon peringatan."

Kopi juga merupakan pengganggu tidur yang serius. Satu studi dalam Journal of Clinical Sleep Medicine mengungkapkan bahwa minum bahkan enam jam sebelum waktu tidur berarti miskin kualitas.

Untuk meningkatkan energi hindari kafein dalam jangka panjang.

4. Kekurangan zat besi

Angka menunjukkan bahwa sekitar sepertiga dari perempuan yang rendah zat besi sering disebabkan oleh periode berat. Sehingga menimbulkan anemia.

Tarik kelopak mata bawah, dan lihat tepi bagian dalam terlihat pucat itu adalah indikatornya.

Jika kadar besi berada di ujung bawah normal, tetapi tidak anemia, Healthspan's Head of Nutrition, Rob Hobson mengatakan, "Banyak konsumsi makanan kaya zat besi dalam diet Anda seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau gelap, kacang-kacangan, dan buah-buahan kering, serta buah jeruk yang kaya vitamin C."

5. Kehilangan vitamin B

Ahli gizi Rob Hobson menjelaskan, "Kita semua memiliki kehidupan yang super sibuk, jadi penting untuk memberikan tubuh dengan cukup kalori, dan vitamin. Vitamin B sangat penting karena mereka dibutuhkan oleh tubuh untuk mengubah makanan yang Anda konsumsi jadi energi."

6. Dehidrasi

Kehilangan sedikitnya dua persen dari kadar air yang normal membuat tubuh Anda tak memiliki energi. Dengan begitu mudah mengalami dehidrasi, karena kehilangan refleksi haus seiring bertambahnya usia.

Bekerja di ruang AC, jalan-jalan hingga membuat lupa minum secara teratur dapat dengan cepat menyebabkan tingkat cairan habis.

Hal ini menyebabkan tekanan darah turun, dan berarti tidak cukup darah sampai otak atau otot. Sehingga Anda akan mengalami sakit kepala, kelelahan, dan kehilangan konsentrasi.

Cobalah untuk minum dua jam sekali. Jika Anda tidak kencing teratur, atau urine Anda sangat gelap pertanda Anda perlu minum lebih banyak.

"Air adalah yang terbaik, tetapi jika Anda merasa bosan tambahkan mint, basil, lemon, atau mentimun untuk memiliki rasa," saran Rob.

7. Overdosis gula

Ahli gizi Linda Foster mengatakan, "Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka benar-benar dapat dibuat lebih lelah dengan makanan yang seharusnya memberi energi. Minuman manis, dan makanan ringan seperti biskuit, cokelat, dan keripik menyebabkan lonjakan tajam dan menurunkan gula darah sehingga membuat Anda lesu, mudah marah, dan putus asa untuk tidur siang dan sore hari."

Tukar makanan rendah gula, termasuk menghindari karbohidrat putih seperti roti dan pasti cepat berubah menjadi gula dalam darah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini