Sukses

Mengapa Jet Lag Bikin Kita Lapar?

Jet lag membuat pergeseran pagi, siang dan malam.

Liputan6.com, Jakarta Saat melakukan perjalanan melintasi beberapa zona waktu, kita akan mengalami hormonal disruption atau kekacauan hormon. Jet lag membuat kita mengalami pergeseran pagi, siang dan malam dengan cepat. Ini menyebabkan kita tidak mendapatkan jumlah tidur yang sama seperti yang biasa kita lakukan.

Akibatnya berpengaruh pada ritme sirkadian atau jam alami tubuh, sehingga kita menjadi lebih lelah dan mudah marah. Selain itu juga dapat mempengaruhi tingkat rasa lapar.

Semakin seseorang kurang tidur, semakin tinggi tingkat ghrelin, dan tingkat leptin menjadi lebih rendah. “Ketidakseimbangan ini dapat membuat orang merasa mudah lapar pada waktu tertentu atau kurang lapar pada waktu lainnya,” kata Michael Breus, Ph.D, penulis "The Power of When” seperti dilansir Foxnews, Rabu (3/8/2016).

"Jangan lupa, perut kita berada pada ritme sirkadian (jantung), sehingga di mana pun tubuh berada perut akan selalu mengikuti. Ini menjadi masuk akal mengapa saat pulang, terkadang kita sulit makan, karena merasa tidak lapar,”jelas Breus.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Jet lag sebenarnya bukanlah suatu penyakit, melainkan respons tubuh yang wajar ketika seseorang mengalami perubahan zona waktu yang ekstrem.

    Jet Lag

  • Perut Lapar