Sukses

Taekwondo Mengubah Hidup Bocah Penyandang Autisme

Jika awalnya Ethan marah pada sang ibu karena memaksanya keluar dari kamar, kini Ethan malah kemudian menikmati berlatih taekwondo.

Liputan6.com, Jakarta Ethan Fineshriber kini naik ke kelas 7 dan memiliki banyak teman serta penggemar. Bocah 11 tahun asal Sandy, Utah, America Serikat ini didiagnosis dengan autisme saat berumur 3. Autisme membuat Ethan sulit berkomunikasi. Tapi olahraga bela diri taekwondo membantu Ethan jadi lebih percaya diri dan bisa bersosialisasi.

"Dia tidak punya minat berinteraksi dengan teman-temannya dan senang menyendiri di kamarnya membuat sesuatu," ujar Mara Fineshriber, ibu Ethan pada Today. "Sebagai ibunya, bisa Anda bayangkan betapa hal itu menyakitkan untukku," lanjutnya.

Mara memutuskan mendaftarkan Ethan pada kelas bela diri American Taekwondo Association setelah melihat Ethan tidak memiliki teman saat diundang ke sebuah pesta ulang tahun empat tahun lalu. Di kelas taekwondo itu lah Ethan bertransformasi.

Jika awalnya Ethan marah pada sang ibu karena memaksanya keluar dari kamar, Ethan malah kemudian menikmati berlatih taekwondo. Keseharian Ethan berlatih taekwondo seringkali diabadikan di akun Instagram. Dia memiliki lebih dari 4000 pengikut. Penggemar setianya senang menonton tutorial taekwondo dan trik-trik yang dibuat Ethan.

"Waktu aku mulai berlatih taekwondo, aku tidak hanya jadi lebih atletis, tapi juga membantuku mendapatkan teman jadi lebih bersosialisasi," ucap Ethan, dilansir dari laman Today, Sabtu (23/7/2016).

Anak-anak di kelas taekwondo juga mulai sering menghampiri Ethan, meminta diajari beberapa teknik taekwondo. Etan kini mulai menyadari minatnya mengajar taekwondo. Minat itu juga disalurkannya melaui akun Instagram, di mana dia memberi tutorial step-by-step berlatih taekwondo.

Autisme tidak menghambat Ethan mencetak prestasi. Dia menjadi juara pertama turnamen taekwondo nasional pada Maret 2013. Instruktur taekwondo Ethan bahkan berencana menyertakannya dalam kejuaraan dunia.

Merasa hidupnya telah berubah jauh lebih baik, Ethan mengungkapkan terima kasihnya pada instruktur taekwondonya.

"Mereka mengajariku pelajaran kehidupan seperti bagaimana bersikap manis pada orang dan menghormati orang lain agar mereka mau menjadi temanku. Dan aku sangat berterima kasih pada mereka atas hal itu," ujarnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.