Sukses

Bisakah Mencegah Rambut Rontok Saat Kemoterapi?

Beberapa teknik telah dicoba dengan keberhasilan yang bervariasi, untuk membatasi rambut yang rontok selama kemoterapi. Salah satu metodenya

Liputan6.com, Jakarta Salah satu efek samping yang paling menyedihkan dari kemoterapi adalah rambut rontok (alopecia). Kebanyakan dari kita menganggap bahwa rambut adalah bagian dari penampilan dan cara masyarakat melihat kita, saat sedang melangkah keluar rumah.

Rambut yang rontok akibat kemoterapi, disebabkan karena obatnya dirancang untuk membunuh sel-sel yang tumbuh dengan pesat. Salah satu sel tersebut ialah folikel rambut kita, sehingga obat dalam kemoterapi juga mempengaruhinya.

Kerontokan rambut biasanya dimulai sekitar 10 hingga 14 hari setelah dimulainya pengobatan kemoterapi. Banyak orang yang terkejut bahwa kerontokan rambut tidak hanya terjadi di kepala, namun juga dapat mempengaruhi alis, bulu mata, rambut tubuh, dan bahkan rambut kemaluan, walaupun rambut akan mulai tumbuh lagi sekitar empat sampai enam minggu.

Tapi mungkin kita ingin mencoba untuk mencegah kerontokan rambut saat menjalani kemoterapi. Beberapa teknik telah dicoba dengan keberhasilan yang bervariasi, untuk membatasi rambut yang rontok selama kemoterapi. Salah satu metodenya ialah pendinginan kulit kepala.

Pendinginan kulit kepala ialah mengompres kepala dengan sesuatu yang dingin saat kemoterapi sedang diberikan. Teori di balik metode ini adalah untuk menutup pembuluh darah di dekat kulit kepala, sehingga obat tidak mencapai folikel rambut.

Namun, karena obat tidak mencapai kulit kepala, ada risiko bahwa obat tidak mencapai sel-sel kanker yang telah menyebar ke daerah ini. Selain itu, prosedur ini juga menyebabkan kulit kepala pasien sangat dingin dan tidak nyaman.

Cara yang lain ialah, banyak orang juga telah mencoba untuk memijat kulit kepala agar meningkatkan aliran darah ke folikel rambut. Walaupun ini mungkin hanya sedikit membantu mencegah kerontokan rambut, namun hal ini bisa menjadi suatu tindakan kasih sayang dan menenangkan untuk perasaan orang yang kita cintai yang sedang tidak berdaya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini