Liputan6.com, Jakarta Kanker kulit yang mampu menyerang siapa saja ternyata lebih mungkin mengincar individu dengan jenis kulit pucat, memiliki banyak freckle (bintik-bintik kecil melanin pada kulit).
Peneliti dari Britain's Wellcome Trust Sanger Institute, David Adams, mengatakan, penyebabnya karena kelebihan gen MC1R yang berhubungan dengan kanker kulit, seperti dimuat Reuters, Kamis (14/07/2016).
Baca Juga
Raja Charles III Kembali Bertugas Usai Jalani Pengobatan Kanker, Diagendakan Sambut Kaisar Jepang di Istana Buckingham
Raja Charles Comeback dalam Tugas Publik, Akan Kunjungi Pusat Perawatan Kanker Bersama Ratu Camilla
Raja Charles III Akan Kunjungi dan Kuatkan Keluarga Pasien Kanker Saat Tugas Publik Pertama Usai Diagnosis
Menurut peneliti, individu yang memiliki salinan varian gen tersebut juga berisiko memiliki tumor. Seperti yang terjadi pada masyarakat Inggris. Disana, sekitar enam persen populasi mengalami kanker kulit karena memiliki dua salinan varian gen MC1R yang mempengaruhi jenis pigmen melanin.
Advertisement
Peneliti, David Adams dan tim, menganalisis data DNA dari 400 pasien kanker dan mereka menemukan 42 persen pasien memiliki varian gen MC1R dan sering terpapar sinar matahari. Terlebih peneliti menunjukkan variasi gen MC1R tidak hanya rentan terhadap sinar matahari, tetapi juga angka kejadian tumor.
"Ini cukup menjelaskan mengapa orang Barat harus sangat berhati-hati melindungi diri di bawah sinar matahari yang kuat," ujar Julie Sharp dari Cancer Research UK.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.