Gara-Gara Kelebihan Berat Badan, Wanita Ini Temukan Cinta

Liputan6.com, Jakarta Sebelas tahun lalu, Sharee Hansen berusia 16 dengan berat badan lebih dari 113 kg. Pacarnya pada waktu itu mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. Namun, Sharee tersinggung dengan ucapan sang pacar dan mereka pun putus.

"Rasanya tidak enak," ucap Sharee kini berusia 27 dan tinggal di Stanwood, Washington, Amerika Serikat. Setelah putus dari pacar keduanya di tahun terakhir SMA, Sharee absen dari berkencan dan fokus pada diri sendiri.

Dia berlatih fitnes dan menuliskan pengalamannya itu ke dalam buku A Funeral for My Fat: My Journey To Lay 100 Pounds to Rest. Bobot tubuh Sharee mencapai timbangan terberat di usia 17. Saat itu beratnya mencapai 116 kg dan dia tak nyaman dengan dirinya sendiri serta mengurung diri.

Berat badan Sharee mulai turun ke 99,8 kg berkat zumba dan pola makan bersih (clean eating) ketika dia masuk kuliah pada 2009. Meski sudah mulai langsing, Sharee belum ingin berpacaran. Hingga akhirnya dia bertemu Andre Samuels, mahasiswa jurusan kesehatan dan fitnes, di perpustakaan.

"Dia sangat menarik dan menurutku sangat manis," ucap Sharee.

Sama seperti Sharee, Andre yang ketika itu berbobot 118 kg, sedang ingin menurunkan berat badan. Dia merasa kagum pada target fitnes Sharee. Sebulan setelah berpacaran, keduanya rutin bersama-sama pergi ke gym beberapa kali seminggu. Sharee mengambil kelas zumba dan Andre bermain basket.

Tidak seperti para mantan pacar Sharee, Andre tidak pernah membuat Sharee merasa tak nyaman dengan bentuk tubuhnya. Alih-alih menunjukkan kekurangan tubuhnya, Andre memuji kebugaran tubuh Sharee. Dia selalu memuji bagaimana Sharee bisa berlari begitu cepat dan mampu tetap disiplin berolahraga.

Pada Mei 2013, Sharee berhasil mencapai tujuan berat idealnya, 63,5 kg. Tiga bulan kemudian Sharee dan Andre menikah di Seattle. Untuk pertama kalinya Sharee mengenakan bikini di muka umum saat mereka berbulan madu di Meksiko.

Andre yang kini menjabat asisten kepala sekolah juga memiliki bobot tubuh yang baru. Dia berhasil memangkas hampir 16 kg berat badannya saat menikah. Sharee memuji berat badan suaminya, tapi mereka memastikan tetap menyukai satu sama lain meski dalam bobot berapa pun.

"Kami memiliki banyak kesamaan," ujar Sharee, dilansir dari laman New York Post, Sabtu (9/7/2016). "Aku tidak menikahinya karena dia partner gym-ku. Aku menikahinya karena dia adalah cinta dalam hidupku," pungkasnya.