Sukses

DPR Desak Kemenkes Amankan Vaksin di Seluruh Faskes

Komisi IX DPR dengan tegas mendesak Kementerian Kesehatan agar mengamankan vaksin

Liputan6.com, Jakarta Komisi IX DPR dengan tegas mendesak Kementerian Kesehatan agar mengamankan vaksin di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang pengadaannya dari sumber tidak resmi dan menariknya apabila terbukti palsu.

Demikian isi salah satu kesimpulan yang dibacakan Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf saat rapat kerja dengan Menkes Nila F. Moeloek, Plt Kepala BPOM, Dir. Biofarma, dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) di gedung DPR, Jakarta.

“Komisi IX mendesak Kemenkes mendata jenis vaksin yang telah dipalsukan dan sarana pelayanan kesehatan yang diduga sebagai pengguna. Dan secara proaktif dan intensif mendata masyarakat atau pasien penerima vaksin palsu melalui data dari fasyankes yang menggunakan vaksin palsu agar dapat segera dilakukan vaksinasi ulang,” kata Dede

Lalu, Komisi IX DPR mendesak BP POM agar meningkatkan pengawasan baik premarket maupun postmarket secara intensif, termasuk pendistribusian vaksin agar sesuai dengan kaidah Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB), termasuk melakukan law enforcement secara tegas dan tidak tebang pilih terhadap pelaku yang terlibat.

Komisi IX DPR menilai bahwa pengawasan pemerintah terhadap pembuatan dan peredaran vaksin sangat lemah. Untuk itu, Komisi IX DPR mendesak Kemenkes dan Badan POM untuk memperkuat kerja sama lintas sektoral terhadap pengawasan produk dan pengamanan rantai suplai dengan membentuk gugus tugas (task force) agar dapat meminimalisasi dampak penyebaran dan peredaran vaksin palsu.

Selanjutnya, untuk memperkuat Badan POM, maka Komisi IX DPR meminta kepada Badan POM untuk menyiapkan draf awal RUU Tentang Pengawasan Obat dan Makanan serta Pemanfaatan Obat Asli Indonesia agar dapat menjadi bahan dalam penyusunan RUU tersebut.

Terakhir, Komisi IX DPR meminta kepada Kemenkes dan Badan POM untuk memberikan laporan hasil investigasi secara tertulis terkait penanganan kasus peredaran vaksin palsu kepada Komisi IX DPR paling lambat tanggal 30 Juni 2016.

 

**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.

http://ramadhan.liputan6.com/?utm_source=Direct&utm_medium=ContentPromotion&utm_campaign=Ramadan_Festival

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Vaksin adalah bahan antigenik yang digunakan untuk menghasilkan kekebalan terhadap suatu penyakit.

    vaksin

  • Kasus vaksin palsu mencuat setelah polisi menggerebek pabrik pembuatannya di Tangerang dan Bekasi
    Kasus vaksin palsu mencuat setelah polisi menggerebek pabrik pembuatannya di Tangerang dan Bekasi

    Vaksin Palsu

  • Kemenkes adalah singkatan dari Kementerian Kesehatan.

    Kemenkes

  • DPR adalah lembaga legislatif yang anggotanya terdiri dri anggota partai politik terpilih dari hasil pemilu.

    DPR

Video Terkini