Sukses

Edit Foto dengan Aplikasi 360 Pengaruhi Psikologis Anak

Menggunakan aplikasi kamera 360 sah-sah saja. Tapi jika orangtua terlalu sering mengedit menggunakan aplikasi ini, berdampak pada anak

Liputan6.com, Jakarta Orangtua yang terlalu sering mengedit foto menggunakan aplikasi 360 akan berdampak pada cara anak menilai dirinya sendiri.

"Orangtua yang foto-foto pakai kamera 360 terus sebelum di-posting di sosmed, dipoles-poles dulu, menunjukkan bahwa ayah atau si ibu tidak puas dengan tubuhnya," kata Psikolog Anak dan Keluarga, Sutji Sosrowardojo dalam diskusi Isu Body Image pada Anak Usia Pra-Remaja di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (21/6/2016)

Jika orangtua saja memperlihatkan, dia tidak percaya diri terhadap tubuhnya sendiri di depan anak-anak mereka, maka hal ini akan membuat anak memiliki pandangan yang sama. Tidak menutup kemungkinan anak selalu menganggap dirinya kekurangan meski terlahir dengan fisik yang sempurna.

Menurut Sutji, wajar saja apabila kita selalu merasa ada yang kurang dengan kondisi tubuh sendiri. Akan tetapi, jangan langsung menganggap kekurangan itu sebagai musibah. Terima kekurangan itu sebagai sebuah anugerah sehingga kita mampu mensyukuri apa pun yang telah Tuhan berikan.

"Walaupun punya anak yang tubuhnya agak gemuk, tapi dia ceria, yakinkan dia bahwa kelak dia bisa menghibur orang lain. Sekali pun dia enggak pendek tapi bisa masuk grup baseball, beri apresiasi penuh untuknya. Jangan lupa terapkan gaya hidup sehat, yaitu tetap aktif dan memenuhi asupan gizi seimbang," kata Sutji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.