Sukses

Konferensi Anak Luar Biasa di Bali Memberi Energi dan Inspirasi

PT Pertamina adakan Konferensi Anak Luar Biasa sebagai program bantuan, pembelajaran, pendidikan dan pembinaan para guru dan anak luar biasa

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina adakan Konferensi Anak Luar Biasa (Karsa) sebagai program bantuan, pembelajaran, pendidikan dan pembinaan kepada para guru dan murid sekolah luar biasa dari beberapa daerah di Provinsi Bali.

"Pelatihan ini merupakan bentuk peran dan tanggungjawab Pertamina terhadap pembangunan masyarakat utamanya pendidikan anak-anak luar biasa," kata Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto melalui siaran persnya di Jakarta.

Karsa merupakan pelatihan bagi orang tua dan guru anak-anak penyandang disabilitas agar sadar bahwa anak-anak juga berhak mendapatkan pendidikan setinggi-tingginya seperti anak normal lainnya.

Dwi berharap pelatihan tersebut dapat meningkatkan pendidikan anak-anak luar biasa sehingga mereka bisa belajar lebih baik. Juga meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menjaga dan mendidik anak-anak luar biasa.

Pertamina juga menyerahkan bantuan senilai Rp 1,7 miliar dalam bentuk sarana peralatan penunjang pendidikan bagi sekolah luar biasa di wilayah Bali. Apa pun keadaan anak-anak Indonesia, harus ada energi yang memberikan inspirasi untuk hidup yang lebih baik, kata Dwi.

"Ini merupakan tugas bersama bangsa Indonesia untuk melindungi, mendidik, dan memelihara anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang kuat, tangguh, serta berkualitas dalam menghadapi tantangan masa depan demi kelangsungan bangsa dan negara," tuturnya.

Pelatihan dengan tema "Membuat Anak-Anak Luar Biasa Menjadi Luar Biasa" itu menghadirkan narasumber-narasumber yang ahli di bidang pendidikan anak luar biasa, antara lain pengajar Jurusan Pendidikan Luar Biasa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Djaja Rahardja, guru SLB Berprestasi Tingkat Nasional Lifya Sofyan, psikolog anak Seto Mulyadi dan artis dengan anak disabel Dewi Yull.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini