Sukses

Tak Diinginkan, Bayi Bisa 'Dibuang' di Kotak Ini

Satu fakta kehidupan yang menyedihkan, tidak semua bayi yang lahir di dunia ini diinginkan oleh orangtuanya.

Liputan6.com, Jakarta Satu fakta kehidupan yang menyedihkan, tidak semua bayi yang lahir di dunia ini diinginkan oleh orangtuanya. Hal ini dibuktikan dengan banyak berita tentang bayi yang dibuang, ditemukan di pinggir kali, bahkan dibunuh.

Menanggapi fakta menyedihkan ini, pemerintah negara bagian Indiana, Amerika Serikat, mencoba melakukan sesuatu yang berbeda. Sebagai usaha terakhir untuk mencegah bayi ditelantarkan begitu saja, negara bagian ini sekarang menyediakan kotak dimana orangtua bisa meninggalkan bayi yang tak diinginkan.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan sang bayi, kotak ini dilengkapi dengan sensor gerakan, dinding yang empuk, dan suhu yang disesuaikan dengan cuaca luar. Kotak ini juga otomatis terkunci begitu ada orang yang menutup pintunya.

Sensor gerak di dalam kotak ini akan langsung tersambung dengan nomor darurat (911) begitu mendeteksi gerakan di dalam kotak. Begitu terdeteksi, bantuan akan segera datang untuk mengamankan bayi di dalamnya.

Setelah ditemukan, bayi akan diantarkan oleh paramedis atau petugas pemadam kebakaran ke rumah sakit terdekat untuk dievaluasi. Bayi-bayi ini lalu akan diserahkan di pusat perlindungan anak.

Monica Kelsey, seorang sukarelawan pemadam kebakaran dan pencetus ide ini mengatakan kepada NBC News mereka sudah menerima 95 telepon sejak hari pertama kotak ini diumumkan. Namun sejauh ini, kotak tersebut belumlah digunakan.

Indiana memiliki undang-undang di mana mereka mengizinkan seseorang untuk menyerahkan bayi di bawah 30 hari secara anonimus tanpa takut ditangkap atau dihukum.

Negara bagian ini juga memiliki aturan aborsi yang ketat, termasuk melarang aborsi terhadap bayi yang cacat. Hal ini meningkatkan kemungkinan lahirnya bayi yang tidak diinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini