Sukses

Buang Sampah Sembarangan, Tantangan Besar di Belakang Padang

Bagi masyarakat di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, laut seperti tempat sampah mereka.

Liputan6.com, Batam Bagi masyarakat di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, laut seperti tempat sampah mereka. Akibatnya, banyak terlihat sampah menghiasi laut di sekitar kecamatan yang terdiri dari lebih dari 100 pulau dengan 48 pulau berpenghuni ini.

Salah satu titik lautan sampah adalah saat memasuki Pulau Penawar Rindu. Usai keluar dari pelabuhan rakyat pemandangan sampah plastik, kardus, styrofoam, botol minuman nampak terlihat mengambang di pinggir laut. Hal ini tentu mengganggu secara estetika serta jika dibiarkan menumpuk akan menimbulkan aroma tak sedap. Sehingga kondisi lingkungan pun jadi tidak sehat.

"Masyarakat di sini biasa buang sampah ke laut. Bagi mereka laut merupakan tempat sampah mereka," tutur salah satu tim Nusantara Sehat yang ditempatkan di Kecamatan Belakang Padang, Pijar Liendar Ramadana (23) pada ditulis Minggu (24/4/2016).

Tim Nusantara Sehat menyadari mengubah kebiasaan masyarakat tersebut memang tidak mudah. Namun tantangan ini siap dijawab lewat berbagai upaya mereka.

"Kami pernah bekerjasama dengan Koramil untuk membersihkan sampah yang ada. Lalu kami juga sering memberikan penyuluhan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut," terang Pijar lagi.

Rencana paling dekat, Tim Nusantara Sehat akan mengajak masyarakat mengolah sampah. Misalnya, cangkang gonggong diolah menjadi karya seni seperti tempat tisu atau bunga.

Tugas tim Nusantara Sehat yang terdiri dari anak-anak muda profesional ini memang bukan sekadar memberikan pelayanan di Puskesmas, tapi juga hal lain terkait upaya lain yang mendukung kesehatan. Dalam hal ini menjaga kebersihan lingkungan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.