Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Penjara Ini Sediakan Boneka Seks untuk Tahanannya

Untuk memenuhi kebutuhan biologis para tahanan, penjara ternyata menyediakan boneka seks bagi mereka.

Liputan6.com, Panama Di dalam penjara La Joya di Panama, Amerika Tengah, tahanan bisa merana selama bertahun-tahun pada masa praperadilan saat menunggu keputusan. Untuk memenuhi kebutuhan biologis para tahanan ini, penjara ternyata menyediakan boneka seks bagi mereka.

Situs berita Dailymail, Kamis (14/4/2016) melaporkan, lebih dari 60 persen tahanan di La Joya tinggal bertahun-tahun dipenjara tanpa diadili. Hal ini dibenarkan pengacara sekaligus vice president dari National College of Lawyers, Juan Carlos Arauz.

Menurutnya, di Panama tidak ada batasan seseorang dipenjara dan dihukum. Itu sebabnya banyak tahanan muda yang produktif tidak jelas menunggu nasibnya. Tak heran bila mereka diperbolehkan menggunakan boneka seks untuk bercinta.

"Panama menjadi pusat perhatian karena menghindari skandal pajak dunia. Orang kaya menyembunyikan uang mereka sedangkan napi membayar harga lebih mahal berada di penjara," katanya.

Seorang narapidana, Carlos Fuentes dipenjara karena memalsukan KTP. Dia mengatakan, telah terjebak di La Joya selama hampir 2 tahun. Begitupun dengan teman-temannya yang mengalami hal serupa.

Direktur penjara, Gabriel Pinzon mengatakan, untuk mengurangi kepadatan sel, maka penjara akan direnovasi. "Kami melihat ada volume bertambah di sel. Namun hal ini berdampak pada peradilan (proses).

Napi lainnya, Alvis Javier mengatakan, kondisi ini membuatnya tertekan. "Selama bertahun-tahun tidak bertemu wanita, akan membuat kami (napi) menjadi transgender. Para napi akan menarik tirai di atas ranjang untuk bercinta. Boneka seks ini cukup membantu," pungkasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.