Sukses

Kini Lebih Banyak Orang Obesitas Dibanding Kurus

Jika pada 1975 jumlah orang obesitas 105 juta orang, pada 2014 jumlahnya melesat menjadi 641 juta orang.

Liputan6.com, London - Penelitian yang dipimpin ilmuwan Imperial College, Inggris, menemukan jumlah orang obesitas melesat pesat dibandingkan tahun 1970-an. Bahkan kini jumlah orang obesitas lebih banyak dibandingkan dengan yang kurus.

Hal ini ditemukan lewat studi di 186 negara dari tahun 1975 hingga 2014. Jika pada 1975 jumlah orang obesitas 105 juta orang, pada 2014 jumlahnya melesat menjadi 641 juta orang.

Sedihnya, masih banyak juga orang kurus meski jumlahnya tidak sebanyak obesitas. Sekitar 330 juta menjadi 462 juta. 

Jika dilihat dari jenis kelamin, peningkatan obesitas pada pria meningkat pesat. Jumlah pria obesitas berlipat ganda hingga tiga kali lipat, sementara pada perempuan jumlahnya bertambah dua kali lipat.

Pakar tumbuh kembang anak, Dr Aman Pulungan Sp A(K) memberi tips untuk mencegah obesitas atau kegemukan pada anak dengan 5210.

Temuan ini membuat pemimpin studi Prof Majid Ezzat mengatakan bahwa terjadi epidemi obesitas yang parah dan mendesak pemerintah bertindak, seperti dikutip dari laman BBC News, Jumat (1/4/2016).

"Lewat penelitian kami lebih dari 40 tahun, dunia telah mengalami perubahan. Jika dulu prevalensi orang kurus lebih banyak dari obesitas, kini lebih banyak orang obesitas dibandingkan kurus," tutur Ezzat dalam pernyataannya.

Ia pun berharap lewat hasil temuan penelitiannya dan tim ini membuat pemerintah masing-masing negara mengembangkan dan melaksanakan kebijakan untuk melawan obesitas.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.