Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Mungkinkah Mr P Pasangan Terlalu Besar?

Dengan rangsangan dan pelumasan yang memadai, kebanyakan Miss V meregang untuk menampung apa pun ukuran Mr P pasangannya.

Liputan6.com, Emmaus - Dalam dunia yang sempurna, ukuran penis pasangan seperti kunci sebuah gembok. Pas, tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil untuk gemboknya. Lain ceritanya di dunia nyata. Ukuran penis bisa menjadi masalah dan tidak selalu pas.

Ahli ginekologi Lauren Streicher, M.D., yang adalah juga penulis Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever menjelaskan kepada Women’s Health yang dikutip Rabu (30/3/2016).

Untungnya, vagina secara umum mampu menampung penis berbagai bentuk dan ukuran. Katanya, “Dengan rangsangan dan pelumasan yang memadai, kebanyakan vagina meregang untuk menampung apa pun ukuran penisnya.”

Jarang terdengar wanita usia 20-an hingga 30-an yang bermasalah "mencengkeram" penetrasi saat penis pria sedang ereksi sepenuhnya. Tapi, katanya, “Malah menjadi semakin sering ketika bertambah tua, karena kemungkinan peningkatan masalah medis dan hormonal.”

Tapi ada pengecualian, demikian, “Kadang-kadang, penis terasa terlalu besar untuk vagina. Kalau demikian, penting untuk mencari tahu mengapa terjadi—karena hal demikian bisa diatasi.”

Ada dua alasan utama mengapa penis pria bisa terasa terlalu besar.

Pertama, sang wanita sebenarnya belum cukup terangsang. Begini, “Jika seorang wanita tidak terangsang, sangat mungkin penisnya susah masuk.”

Atau, jika memang bisa tembus, bisa menyakitkan, menyebabkan pendarahan atau robek. Untuk mengatasi ini, pastikan wanita sudah cukup terlumasi sebelum penetrasi. Mintalah kepada suami agar melakukan permainan awal sebelumnya, atau gunakan pelumas.

Kedua, ada kemungkinan obat-obatan tertentu membuat vagina jadi lebih kering tanpa kita sadari.

Katanya, “Banyak pil KB dosis rendah menyebabkan vagina kering, demikian juga dengan antihistamin atau bahkan perawatan kanker seperti radiasi.”

Jadi, kalau vagina terus-menerus kering walaupun sudah melalui permainan awal, tanyakan kepada dokter atau ahli ginekologi untuk memastikan bahwa obat-obatan yang diminum tidak mengganggu kehidupan seks.

Yang penting, ketahuilah bahwa situasi ini ada jalan keluarnya. Selama mengikuti langkah di atas, kita tidak kehilangan seks karena penis pasangan ‘terlalu besar’.

Streicher melanjutkan, “Saya belum pernah sekalipun melihat seorang pasien yang tidak bisa berhasil bersenggama setelah mengambil langkah-langkah tepat untuk memperbaiki masalahnya.” Lega.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini