Sukses

Pose dengan Gajah Sumatera, Ini Misi Leonardo Dicaprio

Lewat Leonardo DiCaprio Foundation, aktor peraih Oscar ini mendukung kehadiran tempat tepat bagi kehidupan hewan-hewan di TN Gunung Leuser

Liputan6.com, Jakarta Aktor Hollywood sekaligus peraih Piala Oscar, Leonardo DiCaprio (41) beberapa jam lalu memajang fotonya saat bersama dua gajah di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Selain gajah, nampak dua orang lain menemaninya. Namun ini bukan sekadar foto biasa.

Lewat keterangan foto, Leo mengungkapkan kepeduliannya terhadap kondisi memprihatinkan di salah satu hutan hujan negeri ini. 

Pria yang memang dikenal aktivis lingkungan ini menulis bahwa ekosistem di Leuser merupakan salah satu habitat terbaik bagi gajah Sumatera yang terancam punah. Namun sayang, adanya ekspansi perkebunan kelapa sawit membuat para gajah kesulitan menemukan sumber makanan dan air.

Ia pun tak mau tinggal diam melihat hal ini, lewat Leonardo DiCaprio Foundation ia mendukung mitra lokal dalam membangun tempat yang tepat bagi kehidupan hewan-hewan liar di Taman Nasional Gunung Leuser.

"The lowland #rainforest of the Leuser Ecosystem are considered the world’s best remaining habitat for the critically endangered Sumatran #elephant. In these forests, ancient elephant migratory paths are still used by some of the last #wild herds of Sumatran elephants. But the expansion of Palm Oil plantations is fragmenting the #forest and cutting off key elephant migratory corridors, making it more difficult for elephant families to find adequate sources of food and water. The Leonardo DiCaprio Foundation is supporting local partners to establish a mega-fauna sanctuary in the Leuser Ecosystem, last place on Earth where Sumatran orangutans, tigers, rhinos and elephants coexist in the wild."

Leo diketahui menjejakkan kaki di Gunung Leuser pada Minggu, 27 Maret 2016 seperti dikutip situs resmi Taman Nasional Gunung Leuser. Selain bertemu gajah, Leo juga beruntung bisa bertemu dengan tiga orangutan Sumatera (Pongo abelii) dewasa di lokasi yang tidak jauh dari camp Stasiun Penelitian Ketambe, Kabupaten Aceh Tenggara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini