Sukses

Ribuan Anak Belum Dapat Imunisasi pada PIN 2016

Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat sekitar 2.000 anak umur di bawah lima tahun di kota itu belum mendapatkan imunisasi

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Kota Bengkulu mencatat sekitar 2.000 anak umur di bawah lima tahun belum mendapatkan imunisasi pada Pekan Imunisasi Nasional 2016 yang digelar 8-15 Maret 2016.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu Herwan Antoni mengatakan, dari data 31 ribu anak yang ditargetkan mendapatkan imunisasi, hanya 29 ribu yang terealisasi. Hal ini diduga karena orangtua anak memiliki kesibukan sehingga tidak bisa mengantar buah hati mereka ke Pos PIN.

"Tapi kita tidak berhenti memberikan imunisasi walaupun PIN sudah berakhir 15 Maret 2016 kemarin," kata dia.

Herwan menugaskan petugas PIN di seluruh pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di 67 kelurahan se-Kota Bengkulu untuk berkunjung ke rumah-rumah warga.

"Bagi warga yang memiliki anak dan diketahui belum dapat imunisasi pada PIN, maka akan diimunisasi petugas. Kami akan berkeliling, jangan sampai ada yang tidak mendapatkan imunisasi, karena ini demi meningkatkan kekebalan tubuh anak dari penyakit," katanya.

Kota Bengkulu PIN 2016 menargetkan setidaknya 95 persen anak-anak di daerah itu mendapatkan imunisasi pada PIN 2016. Namun setelah evaluasi penyelenggaraan, ternyata hanya mencapai 92 persen dari jumlah anak yang ditargetkan mendapatkan imunisasi.

Pada PIN 2016 yang digelar mulai 8 Maret, Pemerintah Kota Bengkulu menyiapkan 231 pos yang menjadi tempat pelayanan Pekan Imunisasi.

Menurut Herwan, pos PIN 2016 tersebar di 67 kelurahan yang ada di Kota Bengkulu. Pos ditempatkan di lokasi yang mudah diakses masyarakat.

Pos PIN tersebut terdiri dari pos yang ditempatkan pada 20 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), empat rumah sakit dan empat pos di pasar tradisional. Sedangkan satu pos PIN ditempatkan di Bandara Fatmawati Kota Bengkulu, 194 pos PIN tambahan dan dua pos berada di terminal.

"Yang paling menjangkau masyarakat adalah pos pelayanan terpadu atau (posyandu), jadi kita berdayakan 210 posyandu menjadi pos PIN," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.