Sukses

BE HEALTHY: Bagaimana Bila Gigi Geraham Bungsu Terasa Nyeri?

Seringkali gigi geraham bungsu terasa begitu menyakitkan ketika tumbuh.

Liputan6.com, Jakarta Seringkali gigi geraham bungsu terasa begitu menyakitkan ketika tumbuh. Dibandingkan gigi-gigi lainnya, gigi geraham bungsu memang yang paling belakangan tumbuh. Biasanya mereka baru tumbuh ketika seseorang beranjak remaja atau dewasa, antara usia 16 - 25 tahun.

Gigi geraham bungsu ini disebut sbagai molar ketiga dan terletak jauh di bagian belakang rongga mulut. Jumlahnya empat buah, dua di bagian atas dan dua di bagian bawah. Pada sebagian orang, gigi geraham bungsu bisa saja tak tumbuh. 

Bila gigi geraham bungsu tumbuh normal, ini bisa jadi aset berharga untuk mulut Anda. Tapi akan menjadi masalah bisa gigi tersebut tak tumbuh sejajar. Kasus seperti ini lah yang biasa ditemui. Kebanyakan gigi geraham bungsu tumbuh tak sejajar karena gagal tumbuh seluruhnya. 

Gigi geraham yang tumbuh sebagian menjadi sangat sulit dibersihkan. Kemudian bakteri dalam mulut yang tumbuh subur akibat sisa makanan yang terselip di gigi tersebut menyebabkan infeksi gigi (perikoronitis).

Perikoronitis menyebabkan pembengkakan dan kemerahan pada gusi, nyeri menyebar, sulit membuka mulut, serta bau mulut. Gigi geraham yang tumbuh tak sempurna juga bisa menyebabkan gesekan pada lidah atau dinding pipi sehingga timbul luka.

Selain itu, bila tak cukup ruang pada rahang, gigi geraham bungsu juga bisa menyebabkan perpindahan atau crowding pada gigi yang tersisa. Gigi yang berada dekat geraham bungsu juga rentan mengalami masalah gusi.

Apa yang harus dilakukan bila Anda mengalami nyeri saat tumbuh gigi geraham bungsu? Berikut saran dari drg Miranda Adriani dalam tayangan singkat program Be Healthy: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.