Sukses

Tak Hanya Mengasuh Anak, Wahana Visi Jadikan Ibu Kader Kesehatan

Wahana Visi Indonesia sebuah organisasi kemanusiaan yang berikan pengasuhan anak di pedalaman Indonesia hingga ajarkan para Ibu lebih pintar

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak anak Indonesia yang belum mendapatkan kehidupan layak dan merata. Hal ini menjadi perhatian Wahana Visi Indonesia dan membuat mereka melakukan langkah nyata untuk mendampingi langsung anak di pedalaman Indonesia.

Wahana Visi Indonesia yang berdiri sejak 1995 berawal dari sebuah organisasi kemanusiaan internasional yang berperan dalam mengimplementasikan sebagian besar program pengembangan masyarakat dengan sekitar 41 program pengembangan jangka panjang.

"Staf kami ada lebih dari 500 orang yang berada di lapangan untuk menjalankan program-program dari Wahana Visi yaitu mendampingi lebih dari 80 ribu anak di pedalaman Indonesia. Anak-anak ini kita dampingi, kita monitor, terutama dari anak-anak usia dalam kandungan juga. Dari ibu-ibu hamil kita intervensi bagaimana ibu hamil ini menjaga kesehatan kandungannya sampai anak mereka lahir dan sekolah", ujar Priscilla Christin selaku Communications Director Wahana Visi Indonesia kepada Health-Liputan6.com, ditulis Jumat (11/3/2016). 

Bukan sebatas pendidikan saja, organisasi ini mengasuh, mendampingi, sekaligus memberikan pemberdayaan terhadap masyarakat di lokasi setempat. Bahkan isu perlindungan anak dari tindak kekerasan dalam keluarga pun ditangani oleh Wahana Visi agar korban bisa segera mendapat perlindungan dari pihak berwajib.

"Kita mengasuh anak dari dalam perut ibunya untuk benar-benar memastikan perkembangan mereka sejak dini. Karena kita ngurusin yang namanya anak jadi anak enggak lepas dari pendidikan, dari kesehatan, enggak lepas dari kemampuan perekonomian dari orangtuanya juga plus isu-isu perlindungan anak. Jadi bagaimana anak-anak ini dilindungi dari tindakan kekerasan," ungkap Priscilla.

Wahana Visi bukan menyalurkan dana berupa materi saja kepada anak asuh juga masyarakat setempat, melainkan memberikan kegiatan-kegiatan yang efektif dan edukatif, seperti kelompok belajar anak, atau menjadikan para ibu sebagai kader kesehatan yang aktif di posyandu.

"Ketika anak-anak sedang mendapatkan imunisasi di posyandu, para ibu juga mendapatkan pengetahuan baru seperti diajarkan memasak gizi yang baik dengan cara tidak membeli bahan-bahan yang ada di iklan namun dengan tanaman atau bahan yang mereka tanam di pekarangan rumah mereka", tutur Priscilla.

Program santunan dana yang digunakan untuk memfasilitasi program-program pengembangan terpadu dalam Wahana Visi guna memberdayakan masyarakat juga mengembangkan sumber daya agar dapat mencapai hidup yang mandiri. Area yang telah dijangkau oleh Wahana Visi sejauh ini sudah mencapai 48 wilayah di Indonesia mulai dari Sumatera hingga Papua.

Hingga kini Wahana Visi pun tak letih menyuarakan tujuannya di hadapan publik yaitu menciptakan sinergi yang kokoh dalam memerangi kemiskinan serta memastikan masyarakat beranjak makin dekat pada kemapananhidup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.