Sukses

Waspada Munculnya Bintik Hitam di Mata Usai Lihat GMT

Usai menyaksikan Gerhana Matahari Total, sebaiknya waspada bila merasakan tanda-tanda mata terkena dampaknya.

Liputan6.com, Jakarta Usai menyaksikan Gerhana Matahari Total, sebaiknya waspada bila merasakan tanda-tanda mata terkena dampak fenomena tersebut. Salah satu yang perlu dicermati yaitu muncul bintik hitam yang menghalangi pandangan kita. Itu menandakan area penglihatan kita terbakar.

"Yang paling kami takutkan kalau dari sisi kesehatan mata adalah kerusakan retina. Panjang gelombang dalam kondisi normal saja kita sengaja menghindarinya. Apalagi ini? Jika tak segera ditangani yang ditakutkan adalah terjadinya solaria retinopati," kata Dokter Mata dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM FKUI), Dr Gitalisa Andayani, SpM(K) kepada Health Liputan6.com pada Rabu (9/3/2016).

Banyak kasus, lanjut dia, bintik hitam itu selalu menetap. Jika bintik itu ada terus di mata berisiko mengalami luka bakar dan scar retina akan terjadi.

"Memang ada yang balik lagi atau kembali ke kondisi normal tanpa diobati. Tapi cuma per sekian persen. Lebih banyak bintik hitam itu menetap malah tak jarang membuat mata terluka." ujar Gitalisa.

Karena berisiko mengalami gangguan inilah Gitalisa berharap pemerintah tak membiarkan masyarakat melihat langsung melainkan mengimbau mereka untuk melihat fenomena gerhana matahari total 2016 di rumah seperti yang pernah ia rasakan dulu saat GMT pada 1980-an.

"Sekarang karena ada sosial media, orang berbondong-bondong pengin melihat. Kalau zaman saya dulu, melihatnya lewat TVRI. Atau melihatnya dengan cara tidak langsung," kata Gitalisa tentang gerhana matahari total 2016.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.