Sukses

Kenapa Kebanyakan Kasus DBD Sulit Tertolong?

Tiga puluh persen pasien demam berdarah dengue (DBD) datang ke rumah sakit ketika sudah masuk fase kritis.

Liputan6.com, Jakarta Tiga puluh persen pasien demam berdarah dengue (DBD) datang ke rumah sakit ketika sudah masuk fase kritis. Guru Besar Divisi Infeksi dan Penyakit Tropis Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM, Prof DR dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K) mengatakan, ini terjadi karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala DBD.

Karena ilmu kedokteran semakin maju, pasien yang datang pada fase kritis masih bisa tertolong. Itu pun tidak boleh lebih dari 60 menit. 

"Lebih dari satu jam biasanya sulit diatasi," kata Sri dalam "Peluncuran Gerakan Bersama Melawan Demam Berdarah" di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (3/3/2016)

Berhubung fase kritis atau fase syok tidak bisa diatasi dengan mudah, sebaiknya kenali tanda-tandanya dan segera bawa ke dokter. Ada pun gejala yang sering muncul antara lain, demam yang tidak jelas sebabnya, nyeri di kepala, sakit di belakang mata, nyeri otot, dan persendian.

"Hal yang juga sangat penting adalah mengenali tanda-tanda bahaya pada pasien demam berdarah dengue, sehingga diharapkan ke depannya masyarakat menjadi lebih sigap dan dapat bertindak tepat saat DBD menyerang," ujar Sri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Demam berdarah dengue atau disingkat DBD, atau disebut juga demam dengue/demam berdarah, adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.

    DBD

  • Demam berdarah dengue merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus dengue.

    Demam Berdarah Dengue

Video Terkini