Masyarakat Kecam Produk Disney yang Mengandung Banyak Garam

Liputan6.com, Jakarta ASDA, produsen camilan anak yang mengusung nama Disney diprotes karena menggunakan pedoman asupan garam untuk orang dewasa pada produk makanan khusus anak-anak.

Memang, garam yang terkandung di dalam camilan itu hanya 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Ketika camilan itu dikonsumsi anak, maka asupan garam yang masuk sebesar 75 persen, melebihi batasan yang sudah ditetapkan. 

Konsumsi garam untuk anak-anak di atas 11 tahun dan orang dewasa adalah enam gram. Namun, untuk anak-anak berumur tujuh sampai 10 tahun hanya lima gram dan anak umur empat sampai enam tahun sekitar dua gram. Sedangkan anak yang masih berumur satu dan dua tahun tidak boleh lebih dari dua gram.

Ahli Gizi, Amanda Ursell, mengatakan, perusahaan harus jujur terhadap segala angka yang ada di label makanan supaya orangtua tahu makanan itu aman untuk anak-anak mereka.

"Jelas ini keterlaluan. Jika memang Anda membuat makanan untuk anak-anak, tugas Anda memastikan asupan garam serendah mungkin," kata Amanda dikutip dari Daily Mail, Senin (22/2/2016).

ASDA mengatakan, pihaknya berencana mengurangi asupan garam, lemak jenuh, dan gula di dalam makanan mereka. "Kami setuju perlu ada label yang tepat agar orangtua dan wali membuat keputusan yang tepat," kata pihak ASDA.