Sukses

Melahirkan di Usia Lebih dari 40 Tahun, Risiko Kena Stroke Tinggi

Sekitar 70 persen wanita yang melahirkan di usia lebih dari 40 tahun meninggal karena penyakit kardiovaskular di kemudian hari.

Liputan6.com, London - Di zaman modern, sebagian wanita ada yang menunda mengarungi kehidupan rumah tangga. Alhasil, saat memiliki anak usianya tak lagi muda. Sayangnya, studi menemukan hubungan antara wanita yang melahirkan di usia di atas 40 tahun dengan penyakit kardiovaskular dan stroke.

Menurut penelitian yang dipresentasikan pada American Stroke Association Meeting di Los Angeles, sekitar 70 persen wanita yang melahirkan di usia lebih dari 40 tahun meninggal karena penyakit kardiovaskular di kemudian hari dibandingkan yang menjadi ibu di usia lebih muda.

Potensi wanita melahirkan di usia ini terkena stroke iskemik pun meningkat hingga 60 persen. Stroke iskemik adalah stroke yang terjadi karena sel otak kekurangan oksigen.

"Sebelumnya kita memang tahu wanita yang melahirkan di usia tua lebih mengalami masalah kesehatan saat hamil dibandingkan hamil di usia yang lebih muda. Tapi kini kita tahu dampak lain bagi wanita ini," tutur pemimpin penelitian, Profesor Adnan Qureshi.

Tingginya tekanan gula darah, diabetes, dan kolesterol tinggi yang menjadi penyebab risiko tersebut timbul dibandingkan wanita yang hamil di usia lebih muda.

"Oleh karena itu wanita yang hamil di usia tak muda meski waspada akan kenaikan risiko kesehatan, serta meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka," tambah Qureshi lagi seperti dikutip laman Daily Mail, Kamis (18/2/2016).

Qureshi pun mengingatkan pentingnya dokter untuk memonitor kesehatan lewat pemeriksaan fisik serta intervensi awal untuk mencegah stroke dan hal-hal terkait masalah kardiovaskular lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.