Sukses

Ini Langkah Mudah Jadi Morning Person

Ini langkah mudah untuk membiasakan diri bangun di pagi hari.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi morning person, sebutan untuk orang yang biasa bangun tidur di pagi hari lalu menjalankan aktivitasnya, sangat bermanfaat untuk kehidupan sekaligus kesehatan.

Penelitian telah menunjukkan waktu yang baik untuk melakukan rutinitas sehari-hari diawali dengan bangun pagi. Mereka berpendapat orang yang biasa bangun pagi akan menjalani harinya lebih bahagia dibanding orang yang selalu bangun di siang hari.

Seperti dikutip laman Body and Soul, ditulis Selasa (9/2/2016) sebagian orang banyak beraktivitas di malam hari. Ada pula sejumlah orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia yang menyebabkan mereka sulit untuk bangun di pagi hari. Namun cara berikut memudahkan kita untuk menjadi morning person.

- Tidur yang cukup

The Sleep Health Foundation of Australia merekomendasikan orang dewasa harus mendapatkan tidur delapan jam per hari dan menutup mata selama 15 menit agar bisa tidur terlelap dengan cepat.

Dr Suzy Green, psikolog sekaligus pendiri The Positivity Institute, mengatakan, "Tidur selama delapan jam per malam sangat penting bagi fungsi dan kinerja kognitif manusia, sekaligus memungkinkan untuk mengubah ritme sirkadian (proses biologis yang menunjukkan osilasi endogen setiap sekitar 24 jam) pada tubuh manusia."

Dengan menjauhkan lampu atau membuat cahaya dari lampu lebih redup membantu mata sekaligus pikiran untuk lebih mudah terlelap.

- Olahraga seimbang

Orang yang melakukan aktivitas fisik dengan teratur akan memperoleh waktu tidur yang lebih baik, juga mengurangi rasa kantuk di pagi hari saat terbangun. Green mengatakan, "Latihan fisik adalah langkah yang dapat dijalani jika Anda ingin menjadi morning person".

- Tidak mengubah waktu pada alarm

Tubuh sangat membutuhkan waktu yang konsisten dalam mendapatkan jam tidur yang seimbang. Mengatur jam bangun tidur pada alarm adalah langkah yang dapat membantu diri untuk terbiasa bangun di pagi hari, tanpa tergoda untuk mengutak-atik alarm sekali pun.

Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan agar seseorang terbiasa bangun di pagi hari. "Tubuh Anda akan terlatih untuk mengikuti alarm. Ketika alarm berbunyi, seseorang akan bangun sesegera mungkin," kata Green.

Selain alarm, Green juga merekomendasikan untuk coba menjadikan sinar matahari terbit sebagai simulator untuk bangun di pagi hari.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.