Sukses

3 Kondisi Kesehatan yang Unik dan Langka

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang seolah tidak nyata, tapi benar-benar ada di dunia ini.

Liputan6.com, Jakarta Banyak misteri yang belum terpecahkan di dunia, salah satunya berkaitan dengan dunia kesehatan. Banyak kondisi kesehatan yang belum pernah kita temui dan sebenarnya cukup mengejutkan karena keanehannya.

Berikut beberapa kondisi kesehatan yang seolah tidak nyata, tapi benar-benar ada di dunia, seperti dikutip dari laman Listverse, Selasa (26/1/2016).

Penyakit manusia batu

Secara medis penyakit ini disebut dengan nama fibrodysplasia ossificans progressivadan. Ini merupakan salah satu kondisi genetik yang paling langka. Penyakit yang disebut juga dengan penyakit patung hidup ini mengakibatkan penderitanya menjadi susah bergerak karena tumbuhnya tulang di berbagai tempat di tubuh yang tidak seharusnya. 

Hingga saat ini, diungkapkan laman Listverse, hanya ditemui 800 kasus. Pada 2006, gen penyakit ini telah ditemukan, sehingga saat ini penyakit FOP masih terus diteliti lebih lanjut, khususnya untuk menemukan obat dan penghilang rasa sakit bagi penderitanya.

Sindrom kuku dan tempurung lutut

Disebut juga dengan Nail-Patella Syndrome (NPS), penyakit ini mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan pada kuku dan tempurung lutut mereka. Gangguan pada kuku ini bisa beragam mulai dari kuku yang tumbuh tidak sempurna, terbelah menjadi dua, hingga tidak adanya kuku sama sekali.

Penyakit ini juga menyebabkan kesulitan bergerak. Bagi penderita yang kurang beruntung, mereka tidak memiliki tempurung lutut. Penyakit ini telah menyerang setidaknya 50.000 orang. Karena gejala yang beragam, hingga saat ini diagnosis NPS masih sulit dilakukan.

Xeroderma Pigmentosum

Penyakit ini cukup menyakitkan bagi penderitanya karena XP akan mengakibatkan hipersensitivitas terhadap cahaya ultraviolet, atau lebih mudahnya cahaya matahari. Gejala dari penyakit ini dapat dilihat sejak penderita masih kecil, di mana penderita akan mengalami kondisi kulit yang terbakar matahari setelah terpapar beberapa menit saja.

Selain itu, XP sering kali membuat penderitanya sangat rawan terkena kanker kulit. Setengah penderita XP telah terkena kanker kulit di usia 10 tahun. Terdapat delapan jenis XP dengan gejala berbeda dan penyakit ini hanya menyerang 1 di antara 250.000 orang di Eropa dan Amerika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini