Sukses

6 Trik Jaga Sayur dan Buah dalam Kulkas Tetap Segar

Kandungan gizi dalam sayuran dan buah, harus dijaga keawetannya agar tetap dapat dikonsumsi dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta Saat hendak mengambil sayuran atau buah-buahan dalam kulkas, pernahkah Anda memperhatikan sayuran dan buah tersebut mengalami perubahan warna dan bau? Hal ini tentu saja menurunkan kadar kandungan gizi yang ada.

Dilansir laman US News Health, Senin (18/01/2016) ada beberapa cara mudah untuk menjaga dan mempertahankan kekuatan buah-buahan dan sayuran dalam lemari pendingin.

1. Asparagus tahan lama

Cara termudah untuk menjaga asparagus tetap segar yaitu dengan menyimpannya bersama tangkainya, seperti potongan setangkai bunga segar.

Ahli biokimia Colin Dennis dari Institute of Food Technologists menyarankan, menempatkan beberapa potongan asparagus pada sebuah gelas atau vas berisi satu inci air bisa membuatnya tetap segar saat disimpan dalam kulkas. 

2. Menyimpan selada dengan handuk kering

Bayam dan arugula ataupun selada memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Tak mengherankan jika kedua jenis sayuran tersebut mulai mengeluarkan air setelah dipetik. Sementara itu bakteri alami akan membuat bayam dan kedua sayuran tersebut menjadi berlendir.

Untuk menghindarinya, setiba di rumah segera cuci menggunakan air bersih lalu keringkan selada yang baru dibeli. Atau menyimpannya dalam keadaan kering di sebuah kantong plastik atau wadah yang kedap udara mampu mempertahankan kelembapan selada, bayam, dan arugula. Bahkan, penggunaan handuk kering juga dapat digunakan untuk memperpanjang kesegaran sayuran hijau tersebut. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Sayur dan Buah Agar Tetap Awet

3. Menyimpan potongan apel dan avokad lebih tahan lama

Saat memotong kedua buah ini yaitu apel dan avokad, tentunya perubahan warna pada buah akan terjadi dengan cepat.

Buah apel dan avokad yang dibiarkan berada di luar dengan bagian yang sudah tidak lengkap akan meinggalkan warna kecoklatan pada potongan buah. Hal tersebut terjadi karena enzim pada buah bereaksi lebih cepat akibat pengaruh oksigen.

Mike Fenster, seorang ahli jantung sekaligus koki di Florida menganjurkan untuk menyemprotkan lemon atau jeruk nipis pada irisan apel dan avokad sebelum menyimpannya dalam wadah atau plastik kedap udara.

4. Simpan tomat dengan suhu yang sesuai

Tomat yang bertekstur sedikit lembek dan memiliki kadar air yang tinggi menjadi mudah busuk jika tidak disimpan pada suhu yang sesuai dalam kulkas.

Meyimpan tomat di bagian rak atas pada kulkas memberikan udara yang sedikit lebih hangat daripada menyimpannya di tempat yang lain. Fenster mengatakan suhu pada 50 derajat adalah suhu kulkas yang sempurna untuk tomat.

5. Jangan mencuci blackberry dan raspberry

"Untuk menjaga kelembapannya tidak dianjurkan untuk membilas blackberry dan raspberry sebelum menyimpannya," jelas Fenster. Hal itu terjadi karena air yang masuk dari celah-celah permukaan kulit kedua buah itu mengakibatkan raspberry dan blackberry tidak bertahan lama.

6. Simpan kentang dalam kantong berbahan kertas

"Ketika umbi kentang terlalu banyak terkena cahaya, ini menyebabkan warna kehijauan pada kentang. Hal ini terjadi akibat senyawa yang berkolerasi dan dikenal sebagai solanin (racun pada kentang), yang bernama racun glycoalkaloid," kata Fenster.

Untuk menjaga keawetan kentang simpanlah dalam kantong kertas, dan jangan menempatkannya dalam lemari es. Sebab udara dingin pada kulkas bisa mengubah pati kentang menjadi gula.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.