Sukses

Smoothie Plasenta Bakal Jadi Minuman Kesehatan 2016?

Smoothie ini diciptakan untuk mengurangi mual dan bisa tetap mendapatkan nutrisi hebat dengan mengonsumsinya.

Liputan6.com, Jakarta Kim Kardashian mengungkapkan selalu meminum kapsul plasenta dari anaknya agar lebih sehat. Tapi, bagaimana dengan smoothie plasenta? Itulah minuman yang katanya kaya akan nutrisi tanpa harus makan organ. Apakah minuman ini bakal jadi minuman sehat 2016?

Plasenta memang mengandung nutrisi dan vitamin yang luar biasa sehingga memberi makan janin. Tapi, bagaimana jika dimakan?

Kabar yang beredar memakan plasenta dari anak-anak mereka sendiri akan memberikan manfaat kesehatan, karena organ yang melingkar itu kaya akan besi dan vitamin B6 dan B12.

Untuk meraih manfaat yang sama dibuatlah smoothie plasenta. Smoothie ini diciptakan untuk mengurangi mual dan bisa tetap mendapatkan nutrisi hebat dengan mengonsumsinya.

Namanya smoothie plasenta, namun pembuatannya tak menggunakan plasenta melainkan hanya mencampur cokelat hitam, pisang, susu almond, dan raspberry sehingga kaya vitamin B12, B6 dan besi. Jus baru ini dibuat khusus bagi mereka yang ingin mendapatkan manfaat kesehatan dari makan plasenta, tanpa harus mengonsumsi organ.

Guka dari Savse, merek smoothie plasenta yang terinspirasi Kim Kardashian itu, mengatakan wanita makan plasenta pascamelahirkan sudah berlangsung bertahun-tahun. Tapi, sebagian besar orang melihatnya sebagai suatu hal yang menjijikkan.

"Itu sebabnya kami membuat minuman ini untuk memastikan ibu bisa mendapatkan vitamin dan mineral yang diinginkan tanpa mengkonsumsi organ tubuh mereka sendiri," kata Guka seperti dilansir Express, Minggu (27/12/2015).

Menurutnya minuman kemasan buatanya tidak seperti smoothie atau minuman buah dari merek lainnya.

"Kami secara unik melakukan cold press (penyimpanan beku) semua bahan yang memungkinkan kita untuk mempertahankan kandungan penting yang bagus dari buah dan sayuran secara seutuhnya."

Plasenta Magenta smoothie dari Savse rencananya akan diluncurkan di Inggris pada musim semi mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini