Sukses

Dokter Indonesia Temukan Aplikasi Android untuk Siapkan Kehamilan

Sebuah penelitian menarik untuk menemukan usia biologis kini bisa dilakukan sendiri melalui aplikasi smartphone android Anda.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian menarik untuk menemukan usia biologis kini bisa dilakukan sendiri melalui aplikasi ponsel android Anda. Adalah Dr.dr.Budi Wiweko, SpOG (K) yang menciptakan Indonesian Kalkulator of Oocytes (IKO) atau Kalkulator Sel Telur IKO ini.

"Aplikasi ini menjadi panduan bagi pasien dan dokter agar dapat mengetahui kapan saat yang tepat bagi pasien untuk hamil dengan mengacu pada normogram Anti Mullerian Hormone (AMH), yakni parameter untuk menentukan umur biologis seseorang," kata Budi, melalui siaran pers, Selasa (22/12/2015).

AMH merupakan senyawa glikoprotein yang diproduksi oleh sel granulosa folikel yang mengelilingi sel telur. AMH dapat digunakan untuk mengetahui jumlah cadangan ovarium dan memprediksi usia biologis lebih awal. Sehingga dokter dapat mengetahui kapan waktu yang tepat bagi pasien untuk hamil dengan menggunakan Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB).

Melalui kadar AMH, kapan waktu hamil yang tepat dengan mengetahui umur biologis lebih cepat diprediksi dibandingkan menggunakan hormon pemicu folikel (follicle stimulating hormone/ FSH) dan jumlah folikel antral (antral follicle count/AFC). Hasil normogram pada studi ini dapat dijadikan pedoman referensi bagi dokter ketika melakukan konsultasi dengan pasien gangguan infertilitas.

"Dengan aplikasi Kalkulator Sel Telur IKO, perempuan Indonesia dapat merencanakan, mempersiapkan dan menjaga kehamilan dengan baik, yang berarti membangun bangsa," katanya.

Penelitian untuk menciptakan aplikasi sederhana ini dilakukan Budi Wiweko, SpOG (K) pada 2007-2008, dalam upaya mencari tahu parameter tunggal untuk meramalkan kesuburan perempuan terhadap 1.616 pasien. 

Setelah mengetahui fungsi AMH, Budi mengembangkan normogram AMH, daftar kadar AMH perempuan Indonesia berdasarkan kelompok umur. Daftar ini dijadikan patokan untuk untuk mengetahui umur biologis. Dari normogram diketahui kadar AMH seorang perempuan untuk hamil setidaknya harus 1,4 nanogram per milimeter (mg/mL)

Pada 2013, Budi mengembangkan normogram AMH menjadi aplikasi berbasis android dengan nama "Indonesian Kalkulator of Oocytes" (IKO). Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pasien untuk merencanakan kehamilan dengan baik dan membantu dokter dalam merencanakan intervensi terbaik bagi pasien yang menghadapi masalah infertilitas.

Tim Peneliti IKO terdiri dari:

Inventor utama :

Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K)

Anggota:

dr.Dyah Mustikaning Pitha Prawesti, SpOG

dr.Andon Hestiantoro, SpOG (K)

dr.Kanadi Sumapraja, SpOG (K)

Dr.dr.Muharam Natadisastra, SpOG (K)

Prof.dr.Ali Baziad, SpOG (K)

 

Pengembangan aplikasi ini didukung oleh:

Innovate FKUI

www.innovate.fk.ui.ac.id

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.