Sukses

Waspadai Beberapa Gejala Hepatitis A

Hepatitis A yang kian menyebar di sekitar lingkungan dapat diperhatikan melalui gejala-gejala yang timbul.

Liputan6.com, Jakarta Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini mengimbau seluruh masyarakat untuk waspada terhadap penularan virus hepatitis A.

Peristiwa ini terjadi ketika virus tersebut menyerang sejumlah mahasiswa di IPB. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pihak IPB. Salah satunya dengan melaksanakan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh mahasiswa.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Prof Yonny Koesmaryono mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan. IPB juga sudah melakukan sosialisasi mengenai gizi seimbang, keamanan pangan, profil kantin sehat, penyuluhan kebersihan lingkungan di dalam dan luar kampus. (Baca: Dinkes Bogor Imbau Masyarakat Waspadai Hepatitis A)

Berkembangnya gejala virus hepatitis A pada tubuh ini berkisar dalam 2-6 minggu. Gejala yang menyerang tubuh manusia dapat berbeda-beda tergantung pada usia. Pada anak kecil biasanya tidak menampakkan banyak gejala, sedangkan pada orang dewasa lebih sering disertai sakit kuning, yang mungkin timbul sejalan dengan munculnya gejala lain.

Dengan pemeriksaan darah, seseorang dapat mengetahui fungsi hati akan menunjukkan hasil yang tidak normal. Biasanya gejalanya ditandai dengan mual, kehilangan nafsu makan, muntah, demam ringan, kelelahan dan nyeri sendi. Seperti yang dikutip dari buku The Hepatitis Alphabet, milik William Sievert dan kawan-kawan. Ditulis Health-Liputan6.com, Senin (14/12/2015).

Bila Anda berada dalam lingkungan atau berhubungan dekat dengan orang-orang yang menderita hepatitis, gizi yang cukup, dan paling utama mencuci tangan, adalah hal terpenting untuk mencegah penyebaran infeksi hepatitis A. Dan apabila Anda sudah terkena virus, dianjurkan untuk mendapatkan suntikan kekebalan globulin. Suntikan ini dapat diberikan pada usia berapa saja dan cukup aman bagi wanita hamil.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini