Liputan6.com, Jakarta - Bangun tidur setelah meneguk alkohol terlalu banyak sebelumnya memang menimbulkan rasa sakit kepala yang tidak enak. Hangover istilahnya, efek mabuk yang kadang memaksa Anda untuk mengambil cuti kerja agar bsia beristirahat.Â
Tapi tenang, berikut ini ada beberapa tips mengurangi rasa pusing hebat akibat alkohol, seperti yang dikutip dari Daily Star, pada Sabtu (12/12/2015) sore.
Baca Juga
1. Minum banyak air putih
Advertisement
Terlalu banyak minum tentu dapat membuat Anda merasa dehidrasi, yang berkontribusi pada sakit kepala hebat. Tapi sementara rehidrasi mungkin baik secara fisik. Para peneliti di Belanda mengatakan sebenarnya ada bukti bahwa minum banyak air di pagi hari akan mengurangi rasa sakit.
2. Minuman bersoda
Cara terbaik untuk menggantikan fluida yang hilang adalah dengan minuman olahraga atau yang manis. Minuman seperti Gatorade, misalnya, akan membantu memulihkan tingkat elektrolit, garam dan mineral.Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Jus dan Bercinta
3. Jus
Gula dalam jus dapat membantu menggantikan kadar glukosa. Sedangkan peneliti Australia menemukan bahwa minum jus buah pir bisa mengurangi efek mabuk, tetapi ketika Anda meneguk jus tersebut pada malam sebelumnya.
4. Sup
Advertisement
Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan bahwa kaldu daging sapi dan mie dapat memberikan kombinasi nutrisi yang sempurna untuk orang yang baru bangun dari mabuk.
5. Kopi
Sebuah studi dari Temple University, Philadelphia, menemukan bahwa kafein dapat mengatasi kelelahan akibat mabuk tapi cuma menutupi efek dari malam sebelumnya. Namun, ilmuwan AS Profesor Michael Oshinsky menunjukkan bahwa kombinasi kafein dan antiperadangan dapat meredakan sakit kepala karena hangover.
6. Bercinta
Seks memang menyihir seseorang terbebas dari rasa pusing. Para ilmuwan di University of Munster di Jerman, menemukan bahwa 60 persen dari pasien migrain dan 36 persen dari pria dan wanita dengan sakit kepala sebelah memiliki penurunan gejala ketika mereka berhubungan seks.
Diperkirakan bahwa seks membantu tubuh melepaskan endorfin dan hormon oksitosin yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit. Aktivitas seks yang lembut juga akan membantu Anda berkeringat mengeluarkan racun juga.
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement