Sukses

Sontek 5 Tips Diet Model Seksi Victoria Secret

Pakar nutrisi para angel Victoria Secret berbagi tips diet miliki tubuh seksi.

Liputan6.com, New York- Meski sudah miliki anak, bentuk tubuh model pakaian dalam Victoria Secret seperti Adriana Lima hingga Alessandra Ambrosio masih seksi dan kencang. Paha langsing, pipi tirus, dan perut rata sudah pasti dimiliki.

Namun untuk memiliki tubuh seperti para angel Victoria Secret bukanlah semudah membalikkan tangan. Usaha keras dilakukan setiap hari demi menjaga bentuk badan, mulai dari olahraga hingga makan makanan sehat.

Salah seorang pakar program kesehatan dan gizi para model Victoria Secret dari New York, Vanessa Packer berbagi tips asupan makanan yang biasa ia sarankan kepada para `angel`. Packer pun tetap memperhatikan kesehatan di balik tips diet yang ia berikan.

Berikut selengkapnya seperti dikutip dari laman Business Insider, Kamis (10/12/2015).

1. Sarapan dengan oatmeal
Menurut Packer, sarapan merupakan hal yang penting bagi para angel. Ia merekomendasikan konsumsi oatmeal agar perut terasa kenyang lebih lama dan tubuh lebih berenergi. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Batasi gula dan masakan buatan sendiri

2. Minum jus hijau sesudah olahraga pagi
Demi mengisi kebutuhan nutrisi sekaligus terhindar dari lapar, Packer menyarankan para angel minum jus hijau setiap hari usai olahraga pagi.

3. Batasi gula
"Gula, tentu jelas hal yang perlu kita batasi," ungkap Packer. Terlebih ketika jelang hari-hari pagelaran pakaian dalam Victoria Secret. Mereka diminta sebisa mungkin untuk konsumsi makanan sehat.

4. Lebih baik konsumsi masakan buatan sendiri
Packer tak merekomendasikan untuk konsumsi makanan cepat saji. Ia malah mengingatkan agar bisa memasak sendiri, sehingga tahu bahan apa saja yang dimasukkan ke dalam makanannya. Hal ini akan mengurangi asupan bahan buruk yang masuk ke tubuh.

5. Boleh makan karbohidrat
"Aturan yang melarang konsumsi karbohidrat itu sebenarnya tak sesungguhnya benar. Karena ada orang yang tubuhnya bisa mencerna karbohidrat dengan baik ada juga yang tidak," terang Packer.

Packer mengatakan bahwa boleh saja mengonsumsi karbohidrat sesuai dengan kebutuhan tubuh. "Saya percaya dengan keseimbangan. Saya percaya dengan kemampuan diri mendengarkan kebutuhan tubuh. Dengan demikian, Anda memahami kebutuhan dan mana keinginan, termasuk makanan," ungkapnya. (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.