Sukses

Kertas Pembaca Golongan Darah

Suatu perusahaan bekerja sama dengan universitas untuk menciptakan kertas pembaca golongan darah hanya menggunakan tetesan darah.

Liputan6.com, Melbourne - Kerja sama Monash University dengan Haemokinesis Pty Ltd telah menghasilkan suatu terobosan baru. Kali ini, seperti dikutip dari laman berita Monash University, Senin (7/12/2015), terobosan itu adalah cara pembacaan golongan darah manusia hanya dalam waktu kurang dari 1 menit.

Masih dari laman tersebut, inovasi yang mereka namakan Group Legible Immunohematology Format (GLIF) memungkinkan pembacaan golongan darah secara mudah dan cepat, tanpa memerlukan perlengkapan laboratorium yang rumit atau keahlian membaca hasil lab.

Dalam waktu 1 menit, suatu hasil tertulis dimunculkan oleh kertas itu sehingga bisa dibaca oleh pengguna. Konsep ini dapat dipakai di mana pun, oleh siapa pun. Penerapan penggunaannya juga seperti tanpa batas, misalnya pemakaian di negara-negara berkembang, kejadian dengan trauma jamak, atau negara-negara yang sedang mengalami konflik bertubi-tubi.

Teknologi yang dibuat dan dilisensi oleh Australia ini tercipta berkat kerja sama jangka panjang antara Monash Universtity dan Haemokinesis melalui pendanaan oleh Australian Research Council (ARC) di bawah naungan Linkage Project.

GLIF menggunakan kertas—suatu bahan yang murah—melalui proses manufaktur biaya rendah, dan teknik dispersi sampel darah untuk menjalankan uji ABO yang aman, andal, dan cepat. Hasilnya pun ditampilkan dalam teks yang terbaca.

Professor Gil Garnier, seorang direktur di Australian Pulp & Paper Institute di Monash University mengatakan bahwa teknologi revolusioner ini menjadi bukti keberhasilan kerja sama dan hubungan antara Monash University dan Haemokinesis.

Katanya, “Produk ini lebih murah, mudah, cepat, dan berdaya guna dibandingkan dengan proses yang sekarang dipakai untuk menentukan golongan darah seseorang dan sejumlah kerja manual tambahan yang bisa berlangsung berhari-hari.”

Lanjutnya, “GLIF meniadakan unsur-unsur tersebut dari prosesnya sehingga hanya perlu seorang pengguna saja untuk melakukan uji dan membaca hasilnya.”

Jim Manolios, CEO Haemokinesis , mengatakan, “Visi dan komitmen tim kami telah memungkinkan kami membawa GLIF ke pasar. Dibuat dan dilisensi di Australia untuk mengubah dunia, dan terbentuk dari kerja sama jangka panjang yang kami gemari bersama. Ayo saksikan apa yang akan dihasilkan sesudahnya.” (*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.