Sukses

Bila Pasangan Selingkuh, 4 Perubahan Ini Terjadi Pada Anda

Mulai dari kehilangan kepercayaan terhadap banyak hal hingga pikiran yang tak fokus.

Liputan6.com, New York- Apakah Anda dan pasangan pernah selingkuh? Jika iya, tak perlu malu untuk menjawab karena Anda tidak sendirian. Riset menunjukkan potensi selingkuh dalam sebuah hubungan pasangan sekitar 60-70 persen.

Baik pria dan wanita memiliki tingkat yang sama dalam potensi selingkuh. Namun alasan pada mereka berbeda. "Kebanyakan wanita selingkuh karena kehilangan perasaan emosional terhadap pasangannya, sedangkan laki-laki selingkuh terkait hubungan seksual," terang psikoterapis Tina B. Tessina.

Baik Anda maupun pasangan yang melakukannya hal ini berdampak besar dalam hubungan Anda, terutama yang sudah terikat dalam hubungan pernikahan. Ini perubahan yang biasa terjadi pada pasangan setelah ada perselingkuhan, seperti diutarakan dari laman Prevention, Jumat (4/12/2015).

1. Sulit untuk percaya pada pasangan dan hal-hal lain

Tidak mengherankan bila Anda yang menjadi korban perselingkuhan menjadi tidak mempercayai pasangan secara emosional dan seksual. Serta mulai meragukan hal-hal lain di sekitar Anda.

"Sebagai akibat dari diselingkuhi, semakin banyak kebohongan di luar. Hal ini membuat sangat sulit untuk percaya pada hal-hal lain di dunia," terang psikoterapis yang fokus pada terapi hubungan, Ian Kerner.

2. Kepercayaan diri merosot, bisa juga melonjak

Sebagian alasan banyak orang berselingkuh karena merasa tidak diinginkan atau dikasihi dalam hubungan mereka. Lalu ketika menemukan apresiasi dalam hubungan seksual atau emosional dari orang lain akan membuat kepercayaan diri meningkat seperti dituturkan Kerner.

Namun, bagi orang yang diselingkuhi akan mendapatkan penderitaan pukulan besar bagi harga dirinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pikiran jadi tak fokus

3. Pikiran tak fokus

Meski timbulkan kebahagiaan tersendiri, perselingkuhan dapat membuat stres dan cemas sehingga memicu depresi. "Bagi sebagian orang, perselingkuhan dapat membuat mereka kehilangan fokus pada aspek kehidupan lain. Seperti perhatian terhadap diri sendiri, pertemanan, karir.

Saran Kerner untuk mengatasi hal ini sesudah perselingkuhan usai: "Ambil waktu sehari untuk memulai dan memprioritaskan kebiasaan sehat, seperti pergi ke pusat kebugaran dan mulai terapi. Hal ini membantu membangun hubungan Anda kembali," .

4. Komitmen lebih kuat
Bagi beberapa orang, perselingkuhan bisa jadi akhir dari sebuah hubungan. Namun hal ini juga bisa jadi momen untuk menguji kekuatan hubungan.

"Dalam beberapa hal, perselingkuhan bisa membuat hubungan jadi makin kuat. Hadirnya perselingkuhan bisa jadi 'wake up call' hubungan yang ada," terang Tessina.

Tessina mengungkapkan jika terjadi perselingkuhan dalam hubungan bisa menjadi baik asalkan kedua belah pihak memahami dinamika dan belajar apa yang salah. Lalu meminta maaf dan perjanjian tak akan mengulangi lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.