Sukses

Ke Depan, Penderita Jantung dan Diabetes Tak Perlu ke Rumah Sakit

Tingginya jumlah penderita penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, dan paru-paru masih menghantui warga dunia.

Liputan6.com, Jakarta Tingginya jumlah penderita penyakit kronis seperti jantung, diabetes, dan paru-paru masih menghantui warga dunia. Terlebih lagi letak
geografis Indonesia yang menyulitkan pasien sulit berobat.

Dalam Philips Innovation Experiences yang berlangsung hari ini, ada 2 aplikasi kesehatan yang diperkenalkan, yaitu eCare Companion dan eCareCoordinator. Keduanya dapat membantu tenaga medis memantau pasien di rumah dari rumah sakit.

Herman Sujito dari eCareCompanion mengatakan perangkat ini sangat efisien karena pasien yang berada jauh dengan dokter tetap bisa mengontrol kondisinya dan secara langsung dapat bertatap muka melalui video call.

"Konsep platform ini nantinya akan mengintegrasikan data yang relevan dari berbagai sumber seperti diagnosis, metode pengobatan, monitoring pasien, serta alat-alat elektronik pasien. Dengan begitu, dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. Dan bila kondisi pasien memburuk, dokter akan lebih cepat mengambil tindakan," katanya.

Herman menambahkan aplikasi ini ditujukan pada pengguna tablet yang terkoneksi secara digital. Teknologi ini juga berguna untuk mengukur tanda-tanda vital pasien, seperti berat badan, tekanan darah, serta saturasi oksigen.

"Perangkat ini akan memudahkan rumah sakit dan pasien. Selain itu, juga pasien lebih leluasa tanpa khawatir tinggal jauh di pelosok atau takut terkena macet," ujarnya.

Untuk sementara perangkat ini baru digunakan di Amerika, Eropa, dan Singapura.**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini