Anjing Ternyata Miliki Kekuatan Menyembuhan

Liputan6.com, Jakarta Sudah sejak lama kehadiran anjing dimanfaatkan dalam dunia kesehatan. Jika dilatih dengan benar, anjing bisa menjadi mata bagi orang buta, kuping bagi yang tuli, dan menjadi kaki bagi yang lumpuh.

Namun ternyata, binatang yang digadang sebagai "teman terbaik manusia" ini, berdasarkan data yang dikumpulkan dari berbagai penjuru dunia, memang memiliki kemampuan menyembuhkan si sakit.

Dilansir dari The New York Times, ditulis Rabu, 03/12/2015, sebuah penelitian di Jepang menunjukkan, pemilik anjing mengunjungi dokter 30 persen lebih jarang dibanding yang tidak Sedangkan sebuah penelitian di Melbourne yang dilakukan pada 6.000 orang menunjukkan bahwa pemilik anjing memiliki kadar kolesterol dan tekanan darah yang lebih rendah, serta risiko lebih kecil untuk terkena serangan jantung.

Pada tahun 2003, sebuah penelitian di jurnal bernama Seizure mengatakan bahwa beberapa anjing memiliki kemampuan untuk mendeteksi datangnya kejang. Sedangkan British Medical Journal di tahun 2000 mengatakan bahwa anjing bisa memberitahu penderita diabetes saat mereka akan mengalami hipoglikemik.

Penelitian baru-baru ini bahkan mengatakan bahwa anjing bisa mendeteksi kanker. Di tahun 2006, jurnal kedokteran Integrative Cancer Therapies melaporkan bahwa najing rumahan bisa mendeteksi kanker payudara dan kanker lambung dari mengendus napas pasien.

Seorang produser televisi dan jurnalis asal Amerika Serikat, Sharon Sakson membuat laporan dari interaksi anjing dan pemiliknya. Hasil tulisannya menunjukkan bahwa banyak orang dengan AIDS yang tertolong dan memiliki kualitas hidup lebih baik berkat anjing peliharaan mereka.

Walaupun hubungan tepatnya masih belum dapat ditentukan, para peneliti yakin bahwa anjing memang memiliki peranan dalam meningkatkan kesehatan pemiliknya.