Sukses

Waspada, Kesepian Bisa Perpendek Usia

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Amerika menemukan dampak negatif dari kesepian.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Amerika menemukan dampak negatif dari kesepian. Kesendirian ini diduga memicu perubahan sel dalam tubuh yang dapat memperpendek umur.

Seperti diberitakan WebMD, latar belakang penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari University of Chicago dan University of California ini karena lansia di atas 60 tahun di Inggris yang memiliki penyakit adalah mereka yang sendiri dan kesepian.

"Kesepian dapat memicu respon fight-or-flight (istilah Walter Cannon yang berarti bertarung atau berlari), yang dapat memengaruhi produksi sel darah putih dan akhirnya merusak sistem kekebalan tubuh," kata peneliti, Rabu (2/12/2015).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, sebanyak 141 orang tua yang kesepian mengalami penuaan dan penurunan interaksi dalam hubungan sosial. 

Baca Juga

    "Pada dasarnya, orang yang kesepian memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan cenderung mengalami peradangan dibandingkan orang yang kerap mendapat perhatian di lingkungannya. Hal ini membuat kesehatan mereka terancam," ujar peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam Prosiding National Academy of Sciences.

    Direktur Age UK, Caroline Abrahams mengatakan, kesepian bukan hanya mempercepat proses penuaan, tapi juga membuat seorang individu sengsara dan bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental.

    "Lebih dari satu juta orang tua mengatakan sulit bersosialiasi termasuk pada tetangga atau keluarga selama lebih dari satu bulan. Untuk itu, ada sesuatu yang dapat kita lakukan, mulai sekarang ajak bicara tetangga kita yang lebih tua, kerabat, dan teman-teman untuk memperpanjang hidup Anda," katanya.

    * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini