Sukses

Bolehkan Ibu dengan HIV Menyusui Bayinya?

Makin dini seorang bumil tahu status HIV maka makin cepat pengobatan diberikan dan penularan dapat dicegah. Termasuk bisa memberikan ASI.

Liputan6.com, Jakarta Risiko penularan virus HIV dari ibu ke anak bisa lewat Air Susu Ibu (ASI) dengan persentase sekitar 10 persen. Namun, jika ibu sejak awal kehamilan sudah konsumsi antiretroviral dan tak pernah putus, ibu bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hatinya.

Konsumsi antiretroviral dapat menekan jumlah virus di dalam tubuhnya sehingga ibu bisa memberikan ASI kepada anaknya seperti dituturkan Kasubdit AIDS dan Infeksi Menular Seksual, Ditjen P2PL Kemenkes RI, dokter Siti Nadia.

"Sesudah enam bulan pemberian ASI langsung stop dan ganti dengan makanan pendamping ASI (MPASI)," terangnya dalam pesan singkat kepada Health-Liputan6.com pada Selasa (1/12/2015).

Ibu dengan HIV tidak boleh mencampurkan antara ASI dan MPASI. Berbagai penelitian ungkap ketika bayi mencampurkan kedua hal tersebut maka penularan HIV lebih cepat terjadi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini