Sukses

Ini Alasan Banyak Pasien Indonesia Berobat di Singapura

Selain sebagai destinasi wisata, Singapura dikenal juga sebagai salah satu negara yang memiliki keahlian mumpuni di bidang kesehatan

Liputan6.com, Singapura- Selain sebagai destinasi wisata, Singapura dikenal juga sebagai salah satu negara tetangga yang memiliki keahlian mumpuni di bidang kesehatan. Tak heran bila banyak masyarakat Indonesia hingga kini melakukan pengobatan di Negeri Singa ini.

Singapura memiliki beberapa rumah sakit berskala internasional yang siap menerima pasien tak hanya dari dalam negara itu sendiri melainkan juga dari negara lainnya. Salah satunya adalah Gleneagles Hospital. Sekitar 70 persen pasien yang datang ke rumah sakit ini penduduk lokal, sisanya adalah para turis asing dari negara tetangga seperti diungkapkan CEO Gleneagles Hospital, Singapura, Vincent Chia.

"Dari 30 persen pasien asing tersebut, paling banyak dari Indonesia kemudian Malaysia, negara-negara Indocina, Bangladesh, bahkan ada juga dari Rusia," terang Vincent Chia di sela acara simposium internasional operasi minimal invasif pada hepatopancreatobilliary di Gleneagles Hospital, Singapura, Sabtu (22/11/2015).

Alat medis yang canggih tersedia di rumah sakit ini guna membantu efektivitas dan akurasi pengobatan yang dilakukan. Para dokter di rumah sakit ini pun terus menambah ilmu-ilmu terbaru dari negara lain yang lebih maju untuk berbagi ilmu, salah satunya dengan University of Pittsburgh Medical Center dari Amerika Serikat.

Lalu, menurut Vincent rumah sakit ini tak sekedar memiliki dokter yang ahli namun tim dokter ahli untuk bekerja bersama-sama membantu memulihkan kesehatan pasien. Misalnya pada kasus kanker, rumah sakit yang termasuk dalam grup Parkway Hospital memiliki tim dokter yang terdiri dari dokter onkologi, dokter bedah, radiologi terapis, perawat.

"Kita mungkin bisa menemui banyak teknologi bagus di luar sana, tapi yang juga dibutuhkan adalah rumah sakit yang memiliki tim dokter ahli," ungkapnya saat menekankan kelebihan Gleneagles Hospital.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini