Sukses

Pria, Lakukan Hal Ini Jika Ingin Selingkuh

Ketika seorang pria berselingkuh, kemungkinan besar adalah karena ia tidak bahagia dan merasa ada yang kurang dari pernikahannya.

Liputan6.com, Jakarta Ketika seorang pria berselingkuh, kemungkinan besar adalah karena ia tidak bahagia dan merasa ada yang kurang dari pernikahannya. Hal lain yang mungkin terjadi adalah bahwa terkadang pria merasa sebagai korban dari pernikahannya dan merasa tidak ada yang bisa ia lakukan untuk mengubah situasi yang tidak memuaskan itu.

Para pria itu akan sering berpikir, "Jika saja istri saya mau..." tapi di saat bersamaan mereka tidak pernah mengatakan apapun pada pasangannya. Atau mengeluh mereka sudah melakukannya, namun istri-istri mereka tidak mau mendengarkan.

Jadi bagi Anda para pria, jika Anda merasa tidak bahagia dengan pernikahan Anda namun tidak ingin bercerai, ada 4 cara yang bisa Anda coba lakukan.

Keempat cara ini dipaparkan oleh Bob Tomes dan Jane Warren, pasangan konsultan rumahtangga, pada Yourtango, ditulis Jumat, (20/11/2015):

1. Beranilah

Bicarakan tentang kekhawatiran Anda sekaligus apa yang dirasa hilang atau kurang dalam pernikahan Anda saat ini, tak peduli tanggapan yang disampaikan oleh pasangan.

Jika Anda menginginkan perubahan dalam hubungan, Anda harus lebih berani dan lebih komunikatif dalam menyampaikan keinginan dan kebutuhan Anda.

Hal ini akan membuka kesempatan untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan spesial.

2. Ambil tanggung jawab

Cobalah untuk lebih terbuka sekaligus lebih peduli pada kontribusi Anda dalam kondisi hubungan Anda saat ini. Anda juga harus lebih berusaha untuk membuat perubahan pada diri Anda sendiri.

Hubungan pernikahan, bahagia atau tidaknya, bukan hanya dari pasangan, tapi juga dari Anda sendiri. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketahui perbedaan dan ambil tindakan

3. Ketahui perbedaan tentang perasaan seksual dan mengambil tindakan

Perasaan seksual, seperti halnya perasaan-perasaan lain, adalah sesuatu yang ada di luar kontrol Anda. Jangan gunakan alasan, "Aku tidak bisa mengontrolnya," sebagai pembenaran atas tindakan Anda. Karena pada dasarnya, Anda tidak punya pembenaran sama sekali.

Jika Anda benar-benar merasa kebutuhan Anda dalam hubungan tersebut tidak terpenuhi, misalnya kebutuhan seksual, dan lantas Anda berpikir jawabannya adalah selingkuh, maka Anda perlu berpikir ulang.

Jawaban sebenarnya ada pada diri Anda dan pasangan dan juga komitmen untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Dan jika hal tersebut ternyata tidak mungkin, maka jawabannya mungkin adalah bahwa Anda harus meninggalkan hubungan tersebut. Secara jelas dan terbuka.

4. Berharaplah lebih tinggi

Kebanyakan orang yang sudah menikah, sering `meremehkan` hubungan mereka, dan tak lagi berusaha seperti saat baru memulai hubungan dulu. Dan ada juga pasangan yang menetapkan standar terlalu rendah pada hubungan mereka.

Apa menurut Anda yang akan terjadi jika berharap lebih tinggi dari hubungan dan menjadikannya prioritas nomor satu?

Dengan menjadikan hubungan pernikahan sebagai prioritas utama, Anda dan pasangan bisa mulai belajar kembali tentang satu sama lain, sehingga kehidupan pernikahan kembali menjadi seru dan menarik.

Dengan pendekatan ini, para pria bisa melihat ke dalam hubungan mereka, untuk menemukan hal yang hilang, dan bukannya memulai hubungan baru yang lain.

Menarik diri dan hanya diam tak akan membantu siapa pun, hal itu malah akan menghancurkan hubungan Anda secara perlahan-lahan, namun pasti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini