Bullying di Tempat Kerja Meningkat pada 2014

Liputan6.com, Jakarta Bullying atau intimidasi di tempat kerja meningkat selama 2014. Namun, para korban takut untuk mengungkapkannya. Lebih baik diam daripada berontak, yang justru semakin memperkeruh suasana.

Layanan yang diperuntukan bagi korban bullying di London, Inggris, Acas menerima 20.000 aduan berkaitan dengan bullying, pelecehan, dan kekerasan selama setahun pada 2014. Bahkan, ada korban yang bunuh diri karena tak sanggup menerima semuanya.

Beberapa Korban mengatakan takut untuk bekerja, sementara yang lain melaporkan masalah tersebut telah memengaruhi kehidupan mereka di rumah.

Ketua Acas, Sir Brendan Barber mengatakan, bullying di tempat kerja yang terjadi di Inggris umum terjadi pada perusahaan yang memang memiliki suasana kerja yang buruk. "Yang umum terjadi adalah menghina, mengucilkan, kekerasan verbal, dan kekerasan fisik," kata Sir Brendan dikutip dari situs Daily Mail, Senin (16/11/2015)

Parahnya, ketika karyawan mengadu ke atasan, bos-bos itu malah tidak memercayainya.