Sukses

Anak Sulit Diberitahu? Coba Katakan dengan Satu Kata

Lebih efektif bila ingatkan pesan kepada anak dengan sedikit kata daripada memarahinya hingga mulut berbusa.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orangtua yang kesal ketika anak melanggar aturan yang sudah dibuat. Sehingga meluncurlah kalimat panjang dari mulut orangtua terhadap apa kesalahan anak. Panjang kali lebar dijelaskan kepada anak hingga mulut berbusa tapi keesokan hari masih saja diulangi.

Menurut pakar pengasuhan anak dari Komunitas Rumah Pencerah, Nurbaeti Rachman, orangtua tak perlu memberikan 'ceramah' atas apa kesalahan anak. Lebih baik berikan pesan singkat.

"Semakin singkat pesan yang disampaikan semakin baik. Pesan singkat lebih mengena daripada ceramah panjang lebar," tutur wanita yang pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Keguruan IKIP Bandung ini di Cilandak, Jakarta beberapa hari lalu.

Coba posisisikan saja diri Anda sebagai orang yang sedang dimarahi atasan dengan panjang lebar, tentu tak menyenangkan. Hal yang sama pun terjadi pada anak.

 

Parenting Komunitas Pencerah Rumah, Nurbaiti Rachmam memberikan materi kepada para orangtua yang hadir dalam acara peluncuran materi pengayaan orangtua dan guru PAUD, Jakarta, Kamis (12/11/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

 

Nah, besok lagi ketika anak membuat kesalahan atau belum melakukan tugasnya ingatkan dengan minim kata. Bila ia belum menggosok gigi cukup bilang, "adek, gosok gigi".

"Mungkin kita butuh berkali-kal ingatkan anak, ini memang proses yang panjang. Tapi hasilnya akan enak sekali saat anak sudah besar nanti," tutur Nurbaeti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini