Sukses

Kemkes Harap Masyarakat Cerdas Gunakan Obat

Kementerian Kesehatan berharap masyarakat dapat mendukung program Cermat (Cerdas Menggunakan Obat).

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan berharap masyarakat dapat mendukung program Cermat (Cerdas Menggunakan Obat). Pasalnya, penggunaan obat khususnya antibiotik saat ini semakin tidak rasional.

"Angka resistensi antibiotik sangat tinggi. Bahkan digunakan untuk keperluan perikanan, peternakan agar hewan lebih cepat gemuk. Ini ketakutan kita," kata Sekjen Kementerian Kesehatan dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes saat ditemui wartawan di acara peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kemayoran, Jakarta, Jumat (12/11/2015).

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 menunjukkan, 35,2 persen rumah tangga menyimpan obat untuk swamedikasi. Dari jumlah tersebut, 35,7 persen menyimpan obat keras dan antibiotika, 27,8 persen diantaranya menyimpan antibiotik dan 86,1 persen memperoleh antibiotik tanpa resep.

"Antibiotik harus diberikan dokter melalui resep. Maka itu sebenarnya hal ini bukan hanya tanggung jawab dokter tapi semua tenaga kesehatan yang bersinggungan dengan pasien, termasuk farmasi," kata

Kurangnya pemahaman masyarakat dan informasi dari tenaga kesehatan menyebabkan masyarakat menggunakan antibiotik seenaknya. Padahal, menurut Untung, penggunaan obat secara berlebihan dapat memicu efek samping, interaksi obat atau penyalahgunaan obat yang tidak perlu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.