Sukses

Apakah Jantung Berdebar Tanda Jatuh Cinta?

Ketika seseorang bertemu orang yang disuka, hormon yang dilepaskan otak mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdebar lebih kuat.

Liputan6.com, Jakarta Penyair, novelis, dan penulis lagu sering kali menyebutkan jika cinta adalah chemistry (kimia). Benarkah?

Meskipun fisiologi tentang cinta romantis belum dipelajari secara ekstensif, para ilmuwan dapat melacak bagaimana setiap orang yang jatuh cinta memiliki gaya tarik-menarik dengan orang disukai.

"Ketika kamu melihat orang yang disuka atau hati kamu menaruh cinta kepadanya, jantung akan berdetak lebih cepat dari biasanya. Hal ini terjadi karena hormon adrenailin di dalam tubuh keluar," ujar Dr Reginal Ho, seorang profesor dari Thomas Jefferson University Hospital di Philadelphia, Pennsylvania.

Artinya, ketika seseorang bertemu dengan orang yang disukai, secara otomatis otak akan melepaskan hormon dopamin, adrenalin, serotonin, estrogen dan testosteron secara bersamaan.

Melansir edition.cnn, Dr Ho menjelaskan ketika seseorang bertemu orang yang disukai hormon yang dilepasakan dari otak akan mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berebar lebih kuat. Mungkin inilah yang membuat kita selalu merasa deg-degan jika berhadapan dengan orang yang kita sukai. Tak hanya itu, lutut pun kadang terasa lemas dan tak mampu berbicara.

Lalu apakah jantung berdebar adalah tanda jatuh cinta? Untuk sebagian orang ini bisa jadi tanda orang yang sedang jatuh cinta. Namun untuk sebagian orang hal ini bisa jadi hanya rasa kagum.

Jantung yang berdebar kencang saat bertemu dengan orang disukai adalah normal. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa pun. (Yasmine)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.