Liputan6.com, Jakarta Alasan laki-laki dan perempuan untuk selingkuh sebenarnya hampir sama. Tapi keduanya memiliki pandangan berbeda untuk berselingkuh.Â
Seperti disampaikan Psikolog Seksual Zoya Amirin, dalam perselingkuhan baik pria ataupun wanita alasannya karena kurang terpenuhinya kebutuhan seksual. Bedanya pada wanita, tidak langsung selingkuh begitu saja.
Baca Juga
Kasus Istri Anggota TNI Viralkan Dugaan Perselingkuhan Suami Lewat Medsos, Justru Dikriminalisasi Jadi Pelanggaran UU ITE
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Piutang hingga Perselingkuhan Antar-Penyelenggara Pemilu
Selingkuh Dianggap Kriminal di New York AS Sejak 1907, Bagaimana Nasib Aturan Itu Kini?
"Kebanyakan perempuan relatif lama menunggu untuk berselingkuh dibanding laki-laki. Biasanya kebutuhan seksual terjadi akibat lanjutan karena kurangnya romantisme dalam rumah tangga," katanya, ditulis Selasa (10/11/2015).
Advertisement
Sedangkan laki-laki, kata dia, lebih cepat selingkuh karena secara emosi juga berbeda dibandingkan perempuan.
"Pada dasarnya laki-laki atau perempuan menginginkan kebutuhan emosinya terpenuhi di dalam rumah tangga. Jadi tidak ada orang yang tiba-tiba selingkuh karena bahagia. Ada yang tidak terpenuhi dan tidak tahu bagaimana minta ke pasangan. Pemenuhan kebutuhan emosi inilah yang perlu dikomunikasikan dengan pasangan," pungkasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.