Sukses

Saat Anak Kena Api, Harus Apa?

Penangan yang tepat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Liputan6.com, Jakarta Bermain kompor, tersulut korek api, tak sengaja jatuh di tempat pembakaran sampah dan aneka hal lainnya bisa membuat anak tak sengaja kulitnya terpapar api. Hal ini akan menimbulkan luka bakar pada kulit. Penangan yang tepat membantu mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Segera matikan api yang ada di tubuhnya. Api harus benar-benar mati dengan langkah berbagai cara misalnya berguling-guling atau disiram air. Api harus segera dimatikan agar pakaian tak lengket di tubuhnya," terang dokter spesialis bedah plastik dari RSUP Fatmawati Brevita J. Bismedi saat dihubungi Health-Liputan6.com beberapa saat lalu.

Lalu segera lepas pakaian yang menempel di tubuhnya untuk mengurangi tubuhnya terpapar panas. Kemudian segera didinginkan tubuhnya dengan air bersih suhu normal. Menyiram atau membasuh dengan air mengalir ini berfungsi agar panas tidak menempel terlalu lama.

Keringkan tubuhnya dengan lembut agar namun jangan terlalu keras cukup ditepuk-tepuk ringan saja. Lalu segera berikan pakaian bersih atau handuk untuk mencegah anak alami hipotermia.

Segera olesi salep antibiotik atau luka bakar. Ketika area luka bakar luas, terlebih sudah muncul merah bahkan melepuh harus segera dibawa ke rumah sakit.

"Pada prinsipnya sama dengan menangani luka bakar akibat terkena air panas," terang dokter Bismedi.

Berikut panduan penanganan pertama pada kecelakaan (P3K) bila anak terkena luka bakar, P3K Anak: Lakukan Ini Jika Buah Hati Terkena Luka Bakar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.