Sukses

Pria Menikah Ternyata Lebih Mungkin Pulih dari Serangan Jantung

Sebuah survei sebelumnya melibatkan 127.545 orang di Amerika menemukan hasil bahwa pria menikah lebih sehat dan hidup lebih lama.

Liputan6.com, Pennsylvania - Sebuah studi terhadap lebih dari 1.500 orang dewasa yang punya masalah jantung menunjukkan bahwa mereka yang sudah bercerai atau terpisah dari pasangannya lebih mungkin meninggal atau mengalami cacat fungsional baru setelah operasi, dibanding dengan yang masih menikah. Hasil ini didapat dari jurnal medis Amerika Serikat, JAMA Surgery, pada Sabtu (31/10/2015) yang dikutip di medicalnewstoday.com.

Sebuah survei sebelumnya melibatkan 127.545 orang di Amerika menemukan hasil bahwa pria menikah lebih sehat dan hidup lebih lama, terutama mereka yang menikah setelah usia 25. Dan semakin lama seorang pria menikah, semakin besar keuntungan yang didapat dalam kelangsungan hidupnya.

Alasan ini dikarenakan, bagi 66 persen pria, dukungan utama mereka dapatkan dari istri. Jadi ketika istri mereka meninggal atau bercerai, mereka tidak memiliki dukungan yang mereka butuhkan untuk pulih. Pertengkaran dan stres, yang biasanya sering dialami oleh pria bercerai, akan membuat kadar adrenalin mereka naik yang kemudian meningkatkan tekanan darah dan inflamasi sehingga berbahaya bagi jantung mereka. Sedangkan kesepian, yang biasanya dialami oleh pria yang ditinggal mati oleh pasangannya, juga memiliki efek buruk yang sama. 

Dr Mark Neuman dan kawan-kawan, dari Perelman School of Medicine di University of Pennsylvania, menggunakan data dari University of Michigan Health and Retirement Study, yang telah memiliki data 29.053 orang berusia 50 tahun atau lebih sejak tahun 1998.

Para peserta menjalani wawancara setiap 2 tahun tentang kesehatan, fungsi, perawatan medis dan struktur keluarga. Tim peneliti mempelajari peserta yang telah menjalani operasi jantung sejak wawancara sebelumnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini