Sukses

Bayi Bisa Tenang dengan Lagu Berbahasa Asing?

Sebuah studi menyatakan bahwa sebuah lagu bisa membuat bayi lebih tenang daripada mengajak sang anak mengobrol, bahkan dengan bahasa asing.

Liputan6.com, Montreal - Sebuah studi menemukan bahwa lagu bisa membuat bayi lebih tenang daripada mengajak sang anak mengobrol, bahkan dengan bahasa asing yang berbeda dengan ibunya.

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan menemukan bahwa rekaman seseorang bernyanyi bisa menghindarkan bayi dari tanda-tanda tertekan dua kali lebih lama daripada rekaman seseorang berbicara. "Banyak penelitian telah melihat bagaimana menyanyi dan pidato mempengaruhi perhatian bayi, tapi kami ingin tahu bagaimana mereka mempengaruhi sisi emosional dalam pengendalian diri bayi," kata Profesor Senior Isabelle Peretz, seorang penulis dan profesor psikologi di University of Montreal.

Hebatnya, efek nyanyian terbukti benar bahkan ketika lagu itu dinyanyikan dalam bahasa yang sama sekali asing dari ibu kandung sang bayi.

Peretz juga salah satu direktur Laboratorium Internasional untuk Otak, Musik dan Penelitian Suara (BRAMS). "Emosional kontrol diri yang jelas tidak dikembangkan pada bayi, dan kami percaya bernyanyi membantu bayi dan anak-anak mengembangkan kemampuan ini," tuturnya lagi, dikutip dari Medical Daily, Jumat (30/10/2015).

Para penulis merekrut tiga puluh bayi antara usia 7 sampai 10 bulan dan ibu mereka untuk mengambil bagian dalam studi. Mereka menunggu sampai bayi menjadi relatif tenang, lalu meminta para ibu untuk melangkah keluar dari pandangan sang anak. Lalu mereka menenangkan bayi dengan rekaman penyanyi Turki, diikuti dengan rekaman pidato orang dewasa normal.

"Penyanyi itu menyanyikan lagu Turki, bukan Barat. Ini adalah poin penting karena penelitian telah menunjukkan bahwa lagu-lagu yang kita nyanyikan untuk bayi memiliki berbagai spesifik nada dan irama," kata Mariève Corbeil, seorang mahasiswa doktoral di BRAMS. Di sesi terakhir, mereka menunggu untuk melihat berapa lama waktu yang butuhkan saat bayi mulai menampilkan "wajah menangis" mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.