Hati-hati dengan Perawatan yang Mengaku Gunakan Stem Cell

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat diimbau agar tidak mudah percaya dengan iklan 'abal-abal' yang mengaku dapat menyembuhkan beragam penyakit menggunakan sel punca atau stem cell. Ketua Konsorsium Sel Punca, Prof Farid Anfasa Moeloek mengatakan, tidak sedikit pihak yang menawarkan produk sel punca yang tidak jelas penelitiannya.

"Kita sendiri masih memerlukan bukti berbasis penelitian penerapan terapi ini," kata Farid Moeloek di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2015)

Maka itu pemerintah terus memantau pelaksanaan terapi sel punca di Indonesia, supaya hanya dilakukan klinisi sesuai dengan kompetensinya, dengan prosedur yang benar serta tempat layanan laboratorium yang sesuai standar permenkes.

"Saat ini, ada pelayanan terapi sel punca tanpa izin resmi dan penelitian yang tidak lazim," kata Farid menambahkan. Ditambah dengan janji-janji penyembuhan dengan bukti hanya testomi yang tidak disertai hasil penelitian yang jelas.